Loading...
Akan tetapi, dari sisi psikologi, anak berumur 16 tahun sudah memiliki ketertarikan seksual sehingga perlu dicek tingkat psikologi si anak melakukan
Sangat menyedihkan dan tidak dapat dibenarkan bahwa seorang ibu membiarkan anaknya disetubuhi oleh pacarnya sendiri. Tindakan tersebut sangat tidak manusiawi dan merupakan pembiaran terhadap kejahatan yang sangat serius. Tidak hanya itu, merekam kejadian tersebut juga menunjukkan ketidakpedulian dan kelalaian yang sangat membahayakan anak tersebut.
Seorang ibu seharusnya menjadi pelindung bagi anak-anaknya, bukan malah membiarkan mereka menjadi korban kejahatan. Kejahatan seksual terhadap anak adalah salah satu bentuk kejahatan yang paling keji dan memberikan dampak traumatis yang sangat besar bagi korban, baik secara fisik maupun psikologis. Oleh karena itu, tindakan ibu tersebut benar-benar membuat orang-orang bersimpati dan marah.
Dalam kasus seperti ini, penting bagi ahli psikologi forensik untuk memberikan pendampingan dan dukungan kepada korban. Mereka harus membantu korban untuk pulih dari trauma yang mereka alami akibat kejahatan yang mereka alami. Selain itu, penting juga untuk menindaklanjuti kasus ini secara hukum dan membawa pelaku serta ibu yang membiarkan kejahatan itu terjadi untuk mendapat hukuman yang setimpal dengan perbuatannya.
Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, dan lembaga terkait harus bekerja sama untuk mencegah dan memberantas kejahatan seksual terhadap anak. Pendidikan dan kesadaran tentang perlindungan anak harus ditingkatkan agar anak-anak dapat dibimbing dengan baik dan dilindungi dari segala bentuk kekerasan. Semoga kasus seperti ini tidak terulang dan korban dapat mendapat keadilan dan pemulihan yang layak.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment