Mendiang Jamesrives Makakombo merupakan warga penyintas mandiri yang berasal dari Mahangian Kecamatan Tagulandang, Kabupaten Sitaro Sulut. Saya merasa prihatin dan sedih atas meninggalnya seorang warga penyintas erupsi Gunung Ruang di Bitung, Sulawesi Utara. Kehilangan satu nyawa manusia sangatlah menyedihkan, apalagi korban tersebut sudah harus menderita akibat bencana alam yang sebelumnya dialaminya. Hal ini menunjukkan bahwa walaupun bencana telah berlalu, namun dampaknya masih dapat berkepanjangan dan berpotensi mengakibatkan kerugian yang lebih besar. Respons cepat dari Pemerintah Kota Bitung dalam menanggapi kejadian ini merupakan langkah yang sangat positif. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam penanganan bencana alam dan perlindungan terhadap warga terdampak. Dengan merespons cepat, diharapkan dapat membantu meringankan beban yang dialami oleh keluarga korban dan memberikan dukungan yang diperlukan bagi seluruh warga penyintas Gunung Ruang. Pentingnya peran pemerintah dan lembaga terkait dalam memberikan perlindungan dan bantuan kepada korban bencana patut diapresiasi. Dalam menghadapi bencana alam, kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci utama dalam upaya penanggulangan dan pemulihan pasca bencana. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya dalam melakukan langkah-langkah pencegahan dan mitigasi bencana di masa yang akan datang. Dengan meningkatkan kewaspadaan dan penyusunan rencana tanggap darurat yang matang, diharapkan dapat mengurangi risiko dan kerugian yang timbul akibat bencana alam. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi cobaan ini. Semoga pula warga Kota Bitung, khususnya para penyintas Gunung Ruang, dapat mendapatkan bantuan dan perlindungan yang memadai dari pemerintah dan seluruh pihak terkait. Semoga tragedi ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih peduli dan proaktif dalam menghadapi bencana alam di masa yang akan datang.