Tim Hotman Paris menyebut jika buronan di kasus Vina Cirebon ada 4 orang, bukan 3 orang seperti berita yang beredar. Berita tentang tim dari Hotman Paris yang mengklaim adanya 4 orang dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus Vina Cirebon, yang salah satunya sengaja dihilangkan, merupakan hal yang mengejutkan dan patut untuk dipertanyakan lebih lanjut. Sebagai seorang pengacara terkenal, Hotman Paris tentu memiliki alasan kuat ketika mengungkapkan hal tersebut. Namun, kebenaran klaim tersebut masih perlu diperiksa dengan seksama dan tidak boleh serta merta dipercaya begitu saja. Di satu sisi, jika benar ada 4 orang dalam DPO terkait kasus Vina Cirebon dan salah satunya sengaja dihilangkan, maka hal ini merupakan indikasi kuat adanya praktik kriminalitas dalam proses penegakan hukum. Tindakan tersebut juga dapat menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat terhadap institusi penegak hukum, karena terkesan bahwa ada oknum yang mencoba untuk melindungi pelaku kejahatan. Oleh karena itu, perlu adanya investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik klaim tim Hotman Paris tersebut. Sebaliknya, terdapat kemungkinan bahwa klaim tim Hotman Paris ini merupakan strategi atau taktik dalam kasus yang sedang dihadapinya. Mungkin saja hal ini merupakan bagian dari upaya untuk mempengaruhi opini publik atau memperoleh simpati dalam penyelesaian kasus tersebut. Oleh karena itu, netralitas dan akuntabilitas dari pihak berwajib dan pengacara dalam menyikapi klaim tersebut sangat diperlukan. Sebagai masyarakat, kita dihimbau untuk tidak mudah terpengaruh dengan klaim yang belum teruji kebenarannya. Kita perlu menunggu hasil investigasi dari pihak berwajib untuk memastikan kebenaran atas klaim tersebut. Kita juga harus tetap kritis dan tidak terburu-buru dalam memberikan pendapat atau menyalahkan pihak-pihak tertentu sebelum fakta yang jelas ditemukan. Kesimpulannya, berita mengenai klaim tim Hotman Paris terkait dengan DPO kasus Vina Cirebon yang menghilangkan satu orang dari 4 orang yang seharusnya ada, merupakan hal yang penting untuk diungkap kebenarannya. Sebagai masyarakat, kita harus bersikap bijak dan menunggu hasil investigasi resmi sebelum membuat kesimpulan. Terlepas dari itu, tentu saja kasus ini menunjukkan pentingnya transparansi dalam penegakan hukum dan perlunya reformasi untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan kekuasaan dalam sistem hukum kita.