Kasus ibu rekam persetubuhan anak terbongkar. Ibu yang berstatus janda juga bantu proses aborsi anaknya dengan membelikan obat penggugur kandungan. Berita ini sangat menyedihkan dan memilukan. Tangis penyesalan seorang ibu yang harus merekam persetubuhan antara anak perempuannya dan pacarnya merupakan cerminan betapa sulitnya menghadapi situasi yang tidak diinginkan seperti itu. Tindakan yang diambil ibu tersebut untuk membeli obat aborsi dengan harga Rp2 juta menunjukkan betapa putus asa dan terdesaknya dia dalam menghadapi konsekuensi dari tindakan tidak bertanggung jawab yang dilakukan oleh anaknya. Penting untuk kita semua sebagai masyarakat untuk selalu memberikan pendidikan yang baik kepada anak-anak kita tentang nilai-nilai moral, etika, dan tanggung jawab dalam hubungan asmara. Setiap orang harus bertanggung jawab atas tindakan yang dilakukannya dan harus siap menghadapi konsekuensi dari tindakan tersebut. Selain itu, sebagai masyarakat kita juga harus lebih peduli terhadap masalah kesehatan reproduksi dan seksualitas remaja. Pentingnya memberikan edukasi tentang pentingnya berkomunikasi secara terbuka antara orang tua dan anak, sehingga anak merasa nyaman untuk berbicara tentang masalah yang mereka hadapi. Semoga melalui kasus ini, kita dapat belajar untuk lebih peduli dan aktif dalam memberikan pendidikan yang baik kepada generasi muda, serta memberikan dukungan kepada keluarga yang menghadapi masalah serius seperti ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi di masa depan, dan kita semua bisa bekerja sama untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan berkualitas bagi anak-anak kita.