Raffi Ahmad masuk dalam bursa bakal calon wakil gubernur mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jabar 2024. Saya merasa bahwa berita tersebut menarik dan menunjukkan bahwa dunia politik semakin terbuka untuk berbagai kalangan, termasuk selebriti seperti Raffi Ahmad. Sebagai seorang publik figur yang sangat populer di Indonesia, Raffi Ahmad tentu memiliki pengaruh besar dalam hal mempengaruhi opini publik. Namun, namanya harus dijodohkan dengan sosok yang memiliki pengalaman dan kapabilitas seperti Ridwan Kamil tentu menjadi pertimbangan yang menarik. Tentu saja, kepemimpinan sebuah daerah membutuhkan kemampuan dan dedikasi yang tinggi, sehingga pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur harus dipertimbangkan dengan matang. Meskipun Raffi Ahmad memiliki popularitas yang tinggi, namun keberhasilan dalam memimpin sebuah daerah juga sangat bergantung pada pengalaman dan keahlian dalam mengelola pemerintahan. Pertemuan antara dua sosok yang memiliki latar belakang dan pengalaman yang berbeda ini dapat menciptakan sinergi yang baik dalam memimpin Jawa Barat ke depan. Kolaborasi antara sosok yang populer di kalangan masyarakat dan sosok yang memiliki pengalaman dalam memimpin dapat menjadi modal yang kuat dalam menjalankan roda pemerintahan dengan lebih baik. Namun, dalam proses pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur, tentu hal-hal seperti visi misi, program kerja, dan track record harus menjadi pertimbangan utama. Kedua kandidat harus memiliki visi yang jelas untuk memajukan Jawa Barat secara keseluruhan, serta memiliki kemampuan untuk merealisasikan visi tersebut dengan baik. Kesimpulannya, di tengah dinamika politik yang terus berkembang, kehadiran sosok seperti Raffi Ahmad di dunia politik dapat memberikan warna baru dan menarik bagi masyarakat. Namun, dalam memilih pemimpin, tetaplah mempertimbangkan kualitas, integritas, dan kapabilitas sebagai faktor utama dalam menentukan pilihan.