Prediksi soal susunan kabinet Prabowo-Gibran, bakal diisi lebih dari 50 persen kader partai politik Koalisi Indonesia Maju. Sebagai bagian dari kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, prediksi bahwa lebih dari separuh kabinet akan diisi oleh kader Koalisi Indonesia Maju merupakan hal yang tidak terlalu mengejutkan. Kader koalisi tentu memiliki loyalitas yang tinggi terhadap partai politik mereka dan seringkali dipilih untuk menduduki posisi strategis dalam pemerintahan. Namun, hal ini juga dapat menimbulkan polemik terkait nepotisme dan ketergantungan pada satu kelompok politik. Dalam konteks politik Indonesia, memang tidak jarang ditemui praktik nepotisme atau kecenderungan untuk memilih orang-orang terdekat sebagai kabinet. Dengan demikian, penting bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk tetap memperhatikan kualitas dan kapabilitas dari calon kabinet mereka agar tidak terkesan hanya berpihak pada kepentingan politik internal. Lebih dari separuh kabinet diisi oleh kader Koalisi Indonesia Maju juga dapat diartikan sebagai langkah strategis untuk mengonsolidasikan kekuatan politik dalam pemerintahan. Dengan memilih orang-orang dari partai pendukung, diharapkan pemerintahan Prabowo-Gibran dapat lebih mudah mencapai kesepakatan politik dan melaksanakan kebijakan yang diinginkan. Namun demikian, penting bagi pemerintahan Prabowo-Gibran untuk tidak lupa akan prinsip meritokrasi dalam memilih calon kabinet mereka. Kualitas, kapabilitas, integritas, dan komitmen yang tinggi terhadap kepentingan publik harus tetap menjadi pertimbangan utama dalam proses seleksi kabinet. Hal ini agar kabinet dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam memenuhi kebutuhan dan harapan rakyat Indonesia. Secara keseluruhan, prediksi bahwa lebih dari separuh kabinet Prabowo-Gibran akan diisi oleh kader Koalisi Indonesia Maju adalah hal yang wajar dalam dinamika politik Indonesia. Namun, penting bagi mereka untuk tetap memperhatikan prinsip-prinsip good governance, transparansi, dan akuntabilitas dalam proses pengangkatan kabinet agar dapat membangun pemerintahan yang kuat dan mensejahterakan rakyat Indonesia secara merata.