Loading...
Neneng (47) membantah membiarkan anaknya HR (17) bersetubuh dengan pacar karena tertarik kepada pacar anaknya.
Berita ini sangat mengkhawatirkan dan mencerminkan ketidakadilan yang dialami oleh Neneng sebagai seorang ibu yang harus mengalami perlakuan kasar dari anaknya sendiri. Selain itu, berita ini juga menunjukkan betapa tidak adanya rasa hormat dan kepedulian dari pacar Neneng yang seharusnya melindungi dan memberikan rasa aman kepada Neneng dan anaknya.
Perlakuan kasar dan intimidasi yang dialami oleh Neneng dari pacar dan anaknya merupakan bentuk kekerasan verbal yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan mental dan emosional Neneng. Hal ini dapat menimbulkan rasa takut dan trauma yang berlarut-larut dalam pikiran Neneng sehingga mempengaruhi kesejahteraannya.
Sebagai masyarakat yang peduli, kita seharusnya memberikan dukungan dan perlindungan kepada Neneng dalam menghadapi situasi yang tidak aman dan mengancam tersebut. Memberikan bantuan dan dukungan kepada Neneng dalam hal ini sangat penting untuk memastikan bahwa Neneng dan anaknya dapat hidup dengan aman dan tenteram.
Pemerintah dan lembaga terkait juga seharusnya melakukan langkah-langkah untuk menegakkan hukum dan melindungi korban kekerasan domestik seperti Neneng. Diperlukan upaya untuk memberikan perlindungan dan sanksi yang tegas terhadap pelaku kekerasan agar tidak ada lagi korban yang harus menderita seperti Neneng.
Situasi yang dialami oleh Neneng juga menunjukkan perlunya edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya hubungan yang sehat dan menghormati antara pasangan, terutama dalam hal komunikasi yang baik dan tidak merugikan. Penting bagi kita sebagai masyarakat untuk saling mendukung dan menjaga keutuhan keluarga demi menciptakan lingkungan yang aman dan damai bagi semua orang.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment