DPC PDIP Bandar Lampung telah resmi menutup penjaringan bakal calon wali kota dan bakal calon wakil wali kota, Selasa (21/5/2024). Menurut saya, perhelatan bursa calon Wali Kota Bandar Lampung yang melibatkan empat kader internal PDIP untuk merebut rekomendasi partai merupakan sebuah proses politik yang wajar dalam sebuah partai politik. Dalam sebuah partai politik, tentu saja terdapat sejumlah kader yang memiliki potensi dan ambisi untuk maju sebagai calon pemimpin daerah, sehingga adanya persaingan dalam perebutan rekomendasi merupakan hal yang biasa terjadi. Namun, perlu ditekankan bahwa dalam proses tersebut, seharusnya PDIP dapat menjalankan proses seleksi dengan transparan dan adil, tanpa adanya intervensi yang dapat merugikan para kader yang berkompetisi. Setiap kader yang ingin maju sebagai calon kepala daerah seharusnya diberikan kesempatan yang sama untuk menjelaskan visi, misi, dan program kerja mereka kepada partai dan masyarakat. Terkait dengan adanya persaingan internal dalam PDIP, hal ini sebenarnya wajar dalam sebuah partai politik yang memiliki visi dan misi politik yang sama. Persaingan tersebut seharusnya dapat dijadikan sebagai momentum untuk memperbaiki diri dan menawarkan yang terbaik kepada masyarakat, serta tidak boleh berujung pada perpecahan internal yang dapat merugikan partai dan masyarakat. Sebagai calon pemimpin daerah, para kader internal PDIP tentu diharapkan memiliki kapasitas, integritas, dan komitmen untuk melayani masyarakat dengan baik. Oleh karena itu, proses seleksi dan penentuan rekomendasi bagi calon Wali Kota Bandar Lampung harus dilakukan secara cermat dan berdasarkan kriteria yang jelas, agar calon yang diusung oleh PDIP benar-benar merupakan figur yang dapat dipercaya untuk memimpin dan mewakili aspirasi masyarakat. Ketegasan dan keadilan dalam memberikan rekomendasi dapat menghasilkan calon yang memiliki dukungan kuat dari partai dan masyarakat, sehingga dapat memenangkan pertarungan dalam Pemilihan Kepala Daerah nanti. Selain itu, transparansi dalam proses seleksi juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap PDIP sebagai partai politik yang konsisten dalam mencari pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab. Diharapkan agar para kader internal PDIP yang bersaing dalam bursa calon Wali Kota Bandar Lampung dapat menjaga etika dan sportivitas selama proses seleksi berlangsung, serta menerima hasil akhir dengan lapang dada. Semoga proses seleksi dan penentuan rekomendasi PDIP untuk calon Wali Kota Bandar Lampung dapat menghasilkan pemimpin yang terbaik dan mampu membawa kemajuan bagi kota tersebut.