Kabupaten Kupang memiliki pesona alam yang bebeda dari biasanya yaitu wisata danau. Bukan saja untuk memanjakan mata menyaksika keindahan danau Tanggapan mengenai berita berjudul "Wisata NTT, Danau Nefoko’u di Kabupaten Kupang Bisa untuk Memancing Ikan Air Tawar" menunjukkan potensi besar pariwisata di Nusa Tenggara Timur (NTT), khususnya di Kabupaten Kupang. Danau Nefoko’u yang dikabarkan menjadi destinasi wisata ini menawarkan keindahan alam serta aktivitas menarik seperti memancing, yang bisa menarik minat para wisatawan. Memancing di danau bukan hanya sekadar hobi, tetapi juga dapat menjadi sarana relaksasi dan rekreasi yang mendekatkan orang dengan alam. Keberadaan Danau Nefoko’u sebagai destinasi wisata juga dapat berkontribusi pada perekonomian lokal. Dengan bertambahnya pengunjung yang datang untuk menikmati keindahan danau serta aktivitas memancing, masyarakat setempat bisa mendapatkan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata. Ini dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru, mulai dari pemandu wisata hingga usaha kecil di sekitar danau seperti penyediaan makanan, penginapan, dan peralatan memancing. Dengan demikian, pengembangan wisata di daerah ini tidak hanya bermanfaat bagi wisatawan tetapi juga bagi masyarakat lokal. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam pengelolaan wisata di Danau Nefoko’u. Pengelola harus memastikan bahwa aktivitas wisata tidak merusak ekosistem danau serta keberadaan ikan di dalamnya. Pendekatan yang bijak harus diambil untuk menjamin bahwa sumber daya alam ini dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. Misalnya, edukasi kepada pengunjung tentang praktik memancing yang ramah lingkungan serta pembatasan kuota bagi kegiatan memancing dapat menjadi langkah-langkah penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem. Selain itu, infrastruktur yang memadai juga harus dipersiapkan untuk mendukung pertumbuhan wisatawan. Aksesibilitas menuju Danau Nefoko’u harus ditingkatkan, baik melalui jalan yang baik maupun fasilitas umum yang memadai. Investasi dalam layanan transportasi dan sarana publik akan membuat pengalaman wisata semakin nyaman bagi pengunjung. Selain itu, promosi yang efektif melalui media sosial dan platform wisata juga penting untuk menarik perhatian lebih banyak orang untuk berkunjung ke destinasi ini. Kegiatan memancing di Danau Nefoko’u juga dapat menjadi sarana untuk menarik komunitas pemancing dari berbagai daerah. Event atau kompetisi memancing bisa diadakan untuk menggalang minat dan meningkatkan kunjungan. Tak hanya itu, kegiatan ini juga bisa diintegrasikan dengan budaya lokal, seperti kuliner khas daerah yang diolah dari hasil memancing, menambah daya tarik bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman autentik. Dengan demikian, Danau Nefoko’u memiliki potensi besar untuk menjadi salah satu destinasi unggulan wisata di NTT, jika dikelola dengan baik. Kombinasi antara keindahan alam, aktivitas menarik, dukungan masyarakat lokal, dan fokus terhadap keberlanjutan akan menjadi kunci sukses dalam menjadikan danau ini sebagai tempat yang dicintai oleh wisatawan. Jika semua elemen ini diintegrasikan secara baik, bukan tidak mungkin Danau Nefoko’u akan menjadi salah satu ikon pariwisata NTT yang mampu bersaing dengan destinasi-destinasi lain di Indonesia.