Loading...
Saat ini, kedua korban sudah berada di rumah duka yang tepat berada di depan Kapela Stasi Santo Petrus Lokoboko atau tepat di depan lokasi kejadian.
Berita tentang dua warga Lokoboko Ende yang tewas tertimbun tembok penyokong kapela yang roboh ini benar-benar membuat sedih. Mereka seharusnya dalam keadaan yang aman ketika mereka berusaha membantu orang lain, namun malah kehilangan nyawa mereka karena kejadian tragis tersebut. Ini merupakan contoh yang sangat menyedihkan tentang bagaimana tindakan mulia untuk membantu bisa berakhir dengan bencana.
Kita patut mengapresiasi kebaikan hati dua warga Lokoboko Ende yang memiliki niat untuk membantu saat kapela tersebut roboh. Mereka berusaha untuk menolong tanpa memikirkan risiko yang ada. Namun, pada akhirnya nasib keras menimpa mereka. Ini juga mengingatkan kita akan pentingnya keselamatan dalam melakukan tindakan baik. Perlu adanya perencanaan dan persiapan yang matang agar kegiatan membantu orang lain tidak berakhir dengan bencana.
Kejadian ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi masyarakat tentang pentingnya perawatan dan pemeliharaan bangunan-bangunan tua agar tetap aman dan tidak menimbulkan risiko bagi orang-orang di sekitarnya. Pemerintah dan pemilik bangunan-bangunan tua juga harus bertanggung jawab untuk menjaga keamanan fasilitas-fasilitas tersebut, sehingga kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kehilangan dua warga Lokoboko Ende yang bersikap mulia dalam membantu sesama namun harus kehilangan nyawa mereka akibat kejadian yang tidak terduga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan untuk menghadapi masa-masa sulit ini. Semoga juga kejadian ini menjadi peringatan bagi kita semua akan pentingnya keselamatan dalam melakukan tindakan baik serta perlunya perawatan yang baik terhadap bangunan-bangunan tua.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment