Sarwendah didampingi kuasa hukumnya somasi kepada beberapa akun TikTok, yang berkomentar buruk tentangnya dan Betrand Peto. Kini hatersnya minta Tanggapan saya terhadap berita yang berjudul 'Haters Sarwendah dan Betrand Peto Minta Maaf, Ngaku Cuma Khilaf' adalah bahwa sebagai manusia kita sering melakukan kesalahan dan salah paham terhadap orang lain. Minta maaf adalah langkah pertama yang baik untuk memperbaiki hubungan antar individu. Dalam kasus ini, saya melihat bahwa mungkin para haters atau orang yang merasa tersinggung oleh Sarwendah dan Betrand Peto merasa terluka atau merasa sangat kecewa dengan tindakan mereka sehingga mereka bereaksi dengan mengecam dan mengkritik mereka. Namun, dengan adanya permintaan maaf, kita sebagai manusia seharusnya dapat memberikan maaf kepada mereka dan memberikan kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya. Selain itu, kita juga seharusnya memahami bahwa tidak ada manusia yang sempurna dan setiap orang memiliki kesalahan. Oleh karena itu, dengan adanya permintaan maaf yang tulus, sebaiknya kita memberikan kesempatan kedua dan menerima maaf tersebut dengan lapang dada. Namun, kita juga harus ingat bahwa permintaan maaf tidak akan bermakna jika tidak diikuti dengan tindakan nyata untuk memperbaiki kesalahan tersebut dan tidak mengulangi kesalahan yang sama di masa depan. Jika Sarwendah dan Betrand Peto benar-benar sadar akan kesalahannya dan berkomitmen untuk tidak mengulanginya, maka mereka seharusnya diberi kesempatan untuk memperbaiki hubungan dengan haters mereka. Saya berharap bahwa kedepannya, Sarwendah dan Betrand Peto dapat belajar dari kesalahannya, menjadi pribadi yang lebih baik, dan tidak lagi melakukan tindakan yang dapat melukai perasaan orang lain. Dan bagi haters, saya harap bahwa mereka juga dapat belajar untuk memaafkan dan tidak terlalu keras dalam menghakimi orang lain. Kita semua manusia, kita semua punya kesalahan. Yang penting adalah belajar dari kesalahan itu dan menjadi pribadi yang lebih baik.