Akibatnya penghasilan saya dan sopir lain turun drastis. Bahkan tidak pernah mendapatkan penumpang yang sama sekali Saya merasa bahwa protes yang dilakukan oleh sopir taksi Kota Maumere Sikka terhadap bus antar provinsi yang tidak masuk ke terminal adalah suatu hal yang wajar. Karena dengan adanya bus antar provinsi yang tidak masuk ke terminal, dapat mengganggu operasional taksi Kota serta merugikan sopir taksi yang sudah berusaha untuk mencari penumpang dengan bekerja secara legal di terminal. Namun, sebaiknya protes tersebut dilakukan dengan cara yang lebih konstruktif, misalnya dengan mengajukan keluhan kepada pihak terkait, seperti Dinas Perhubungan setempat. Hal ini agar masalah tersebut dapat diselesaikan dengan cara yang lebih sistematis dan tidak menimbulkan konflik antar pengemudi. Saya juga berharap agar pihak-pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan perusahaan bus antar provinsi, dapat mencari solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah ini. Mungkin dengan membuat kesepakatan terkait rute atau jadwal bus antar provinsi sehingga tidak mengganggu aktivitas taksi Kota. Selain itu, penting untuk mengedukasi pengemudi bus antar provinsi mengenai pentingnya menggunakan terminal sebagai tempat beroperasi. Dengan demikian, diharapkan dapat tercipta kerjasama yang harmonis antara pengemudi taksi Kota dan bus antar provinsi. Protes yang dilakukan oleh sopir taksi Kota Maumere Sikka juga sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua akan pentingnya menaati aturan dan regulasi yang berlaku dalam berlalu lintas. Karena dengan saling menghargai dan bekerja sama, kita dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi semua pihak yang berkegiatan di sektor transportasi.