Raffi Ahmad menyentil pria yang pantas jadi suami youtuber Ria Ricis. Setelah bercerai dari Teuku Ryan, Ria Ricis mulai menata hidup baru. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pernyataan Raffi Ahmad tersebut seharusnya tidak menjadi fokus utama dalam menilai hubungan antara dua individu. Pernyataan Raffi Ahmad mengenai kesamaan dan kesesuaian antara seorang pria dengan Ria Ricis seakan-akan membuat hubungan tersebut terkesan sepele dan hanya bisa dinilai dari kesamaan seseorang dengan orang tertentu. Hal ini seharusnya tidak menjadi panduan utama dalam sebuah hubungan, karena setiap individu memiliki karakter dan nilai-nilai yang berbeda-beda. Menilai kesesuaian seseorang dengan pasangan hidup seharusnya lebih dari sekadar kesamaan dalam hal-hal tertentu, namun juga melibatkan kesamaan nilai, tujuan hidup, prinsip, dan cara pandang dalam menghadapi berbagai situasi kehidupan. Sehingga, sebagai publik, kita seharusnya lebih berfokus pada kedewasaan, kematangan emosional, dan kompatibilitas antara dua individu tersebut. Selain itu, pernyataan Raffi Ahmad juga dapat menimbulkan persepsi yang salah bahwa seseorang harus memiliki kesamaan dengan pasangan hidupnya untuk memiliki hubungan yang baik dan langgeng. Padahal, keragaman dan perbedaan bisa menjadi kekuatan dalam sebuah hubungan agar dapat saling melengkapi dan berkembang bersama. Mungkin Raffi Ahmad hanya bermaksud menyatakan bahwa rasa cocok antara dua individu memang penting dalam sebuah hubungan, namun tetap harus diingat bahwa faktor lain seperti komunikasi yang baik, saling pengertian, dan kesetiaan juga sangat penting dalam menjaga keharmonisan hubungan. Oleh karena itu, sebaiknya kita tidak terlalu menggantungkan penilaian hubungan seseorang hanya dari kesamaan dengan pasangannya saja.