2 bus sudah dijual dan 16 bus tidak ada di tempat karena masih disewakan. Sehingga, tidak bisa dilakukan pengecekan fisik. Saya merasa sangat mengapresiasi langkah yang diambil oleh Kementerian Perhubungan beserta kepolisian dalam melakukan ramp check terhadap bus pariwisata di Kota Malang. Ini menunjukkan bahwa pihak terkait serius dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang yang menggunakan jasa transportasi bus. Dengan adanya pemeriksaan seperti ini, diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang disebabkan oleh faktor-faktor teknis yang kurang memadai pada kendaraan. Adanya 16 bus pariwisata yang belum diperiksa menunjukkan bahwa masih ada ketidaktaatan dari pihak operator atau pemilik bus dalam menjaga kelaikan kendaraan. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena keselamatan penumpang menjadi taruhannya. Diharapkan pihak terkait dapat memberikan sanksi yang tegas kepada pemilik bus yang melanggar aturan dan tidak memperhatikan keselamatan penumpang. Selain itu, langkah pemeriksaan rutin seperti ini sebaiknya dilakukan secara berkala dan terjadwal untuk memastikan bahwa semua bus pariwisata telah memenuhi standar keamanan yang ditetapkan. Selain pemeriksaan teknis, juga perlu dilakukan pemeriksaan terhadap sopir bus untuk memastikan bahwa mereka dalam kondisi fisik dan mental yang baik untuk mengemudi. Keselamatan penumpang harus menjadi prioritas utama dalam layanan transportasi pariwisata. Dengan adanya ramp check seperti ini, diharapkan dapat memberikan kepercayaan kepada masyarakat untuk menggunakan jasa transportasi bus pariwisata tanpa rasa khawatir akan keselamatan mereka. Saya berharap langkah pemeriksaan ini dapat menjadi sebuah contoh baik yang diikuti oleh daerah lainnya dalam menjaga keselamatan transportasi umum.