Edi Damansyah melalui DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melangkah lebih serius dan mulai intensif melakukan pendekatan Saya melihat berita ini sebagai strategi politik yang biasa terjadi dalam perhelatan Pilkada. Langkah Edi Damansyah yang mengembalikan berkas ke Gerindra bisa jadi merupakan pertimbangan strategisnya untuk memenuhi keinginan PDIP yang ingin berkoalisi. Banyak partai politik yang melakukan pergerakan serupa dalam rangka memperkuat posisinya dalam pertarungan Pilkada. Keinginan PDIP untuk berkoalisi di Pilkada Kukar juga dapat dipahami sebagai upaya untuk mengamankan kemenangan calon yang diusungnya. Dengan berkoalisi, PDIP bisa memperluas basis dukungan dan memperoleh tambahan kekuatan politik yang dibutuhkan untuk menghadapi lawan-lawan politiknya. Namun, di sisi lain hal tersebut juga dapat menimbulkan pertentangan di internal partai, terutama jika ada pihak yang tidak setuju dengan keputusan tersebut. Selain itu, keinginan PDIP untuk berkoalisi juga bisa dipandang sebagai tindakan strategis untuk memperjuangkan agenda politik dan kepentingan partai. Dengan berkoalisi, PDIP dapat lebih mudah mengimplementasikan program-program politik yang diusungnya dan menjangkau lebih banyak masyarakat di Kukar. Namun, tentu saja hal tersebut harus diikuti dengan komunikasi yang baik antara kedua partai koalisi agar tidak menimbulkan konflik di kemudian hari. Secara keseluruhan, berita ini menunjukkan dinamika politik yang terjadi di tingkat lokal yang selalu menarik untuk diikuti. Keputusan politik yang diambil oleh Edi Damansyah dan PDIP merupakan bagian dari upaya untuk meraih kemenangan dalam Pilkada Kukar. Semoga koalisi yang terbentuk dapat membawa manfaat bagi masyarakat Kukar dan memperkuat demokrasi di wilayah tersebut.