Loading...
Kepala Disnaker-PMPTSP, Arif Tri Sastyawan mengungkapkan sektor kuliner paling banyak mengisi nilai investasi di Kota Malang.
Saya merasa senang dan bangga melihat pertumbuhan investasi yang signifikan di Kota Malang, terutama di sektor kuliner. Kenaikan nilai investasi hingga mencapai Rp 2 triliun pada triwulan pertama tahun 2024 merupakan indikator positif bahwa Kota Malang semakin menarik bagi para investor. Hal ini juga menunjukkan potensi besar yang dimiliki oleh sektor kuliner di Kota Malang.
Investasi yang masif di sektor kuliner tentu akan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, seperti menciptakan lapangan kerja baru, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta meningkatkan daya beli. Selain itu, hal ini juga akan memperkaya ragam kuliner yang ditawarkan di Kota Malang dan meningkatkan daya tarik wisata kuliner bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Dengan kondisi investasi yang terus meningkat, diharapkan pemerintah daerah dapat memastikan berbagai regulasi yang diperlukan untuk mendukung pertumbuhan sektor kuliner ini, seperti infrastruktur yang memadai, pelatihan tenaga kerja, serta promosi destinasi kuliner Kota Malang. Kerjasama antara pemerintah daerah, pengusaha, dan masyarakat juga menjadi kunci keberhasilan dalam mengembangkan sektor kuliner secara berkelanjutan.
Tentu saja, dalam mengelola pertumbuhan investasi sektor kuliner, perlu diperhatikan juga aspek keberlanjutan dan keberagaman produk kuliner yang ditawarkan. Hal ini penting agar Kota Malang dapat tetap bersaing di pasar yang terus berkembang dan mempertahankan identitas kuliner yang khas. Dengan terus mendorong inovasi dan kreativitas dalam pengembangan produk kuliner, diharapkan Kota Malang dapat terus berkembang menjadi destinasi kuliner yang top di Indonesia.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment