Penambang pasir tradisional di Desa Kepuhpandak, Kutorejo, Mojokerto tewas tertimpa batu yang longsor. Korban tertimpa saat hendak menggali pasir. Sangat disayangkan melihat ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Kita harus menyadari bahwa kegiatan penambangan pasir seringkali berbahaya dan memerlukan pengawasan yang ketat untuk mencegah terjadinya kecelakaan serupa. Kita harus memastikan bahwa para pekerja penambang dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan yang memadai dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku. Perlu dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari longsoran batu yang menimpa penambang pasir ini. Pihak terkait harus bertanggung jawab dan melakukan langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Selain itu, perlu juga untuk melakukan peninjauan ulang terhadap izin penambangan pasir yang diberikan agar dapat mengantisipasi potensi bahaya dan bencana yang mungkin terjadi. Kita juga perlu memberikan perhatian lebih terhadap kondisi lingkungan sekitar jika terdapat aktivitas penambangan yang dilakukan di daerah tersebut. Kesuburan tanah, kualitas air, dan keseimbangan ekosistem harus tetap terjaga agar tidak terganggu oleh aktivitas penambangan yang berlebihan atau tidak terkontrol. Semoga kecelakaan ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan memperhatikan keselamatan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Kita sebagai masyarakat juga perlu turut andil dalam mengawasi dan mengawal kegiatan penambangan agar dapat berjalan dengan aman dan berkelanjutan. Semoga para korban dapat diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.