'Dia (anak SYL) kan PAW ya, PAW dari anggota DPR sebelumnya yang meninggal. Sejak dilantik enggak pernah ketemu, enggak aktif juga,' kata Sahroni. Sahroni merupakan salah satu anggota DPR yang memberikan tanggapan terkait kinerja Indira Chunda, anak dari SBY, di DPR. Di dalam pernyataannya, Sahroni menyebutkan bahwa Indira Chunda tidak pernah aktif di DPR selama menjadi anggota legislatif. Hal ini tentu menjadi sorotan publik karena menyoroti kinerja anggota DPR yang seharusnya bertanggung jawab terhadap pekerjaannya sebagai wakil rakyat. Ketidakaktifan Indira Chunda di DPR menjadi bukti nyata bahwa ada oknum-oknum di DPR yang kurang serius dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota legislatif. Sebagai wakil rakyat, seharusnya anggota DPR memiliki dedikasi yang tinggi untuk mewakili suara dan aspirasi dari rakyat yang telah memilihnya. Oleh karena itu, ketidakaktifan Indira Chunda menjadi peringatan bagi seluruh anggota DPR agar lebih serius dan fokus dalam menjalankan tugasnya. Perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh terhadap kinerja anggota DPR, termasuk Indira Chunda, untuk memastikan bahwa mereka benar-benar mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan bertanggung jawab. Selain itu, transparansi juga perlu ditingkatkan agar masyarakat dapat mengetahui dengan jelas mengenai kinerja para anggota DPR dan dapat memberikan masukan serta kritik yang membangun. Sebagai wakil rakyat, anggota DPR seharusnya memahami bahwa mereka dipilih oleh rakyat untuk mewakili suara dan aspirasi rakyat. Oleh karena itu, kinerja anggota DPR, termasuk Indira Chunda, seharusnya selalu diawasi dan dievaluasi agar mereka dapat bekerja dengan sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat. Semoga kasus ketidakaktifan Indira Chunda menjadi cambuk bagi seluruh anggota DPR untuk lebih serius dalam menjalankan tugasnya demi kemajuan bangsa dan negara.