Sebelum meninggal dunia, DAN alami sakit demam hingga harus dilarikan ke Puskesmas Sindangbarang hingga sekitar lima jam terus tewas Berita tentang bocah di Cianjur yang meninggal setelah diberikan suntikan antibiotik memang sangat menyedihkan dan memilukan. Orangtua yang kehilangan anaknya pasti merasa sangat sedih dan marah atas kejadian yang menimpa anak mereka. Melaporkan kasus ini ke polisi sebagai malapraktik juga merupakan langkah yang tepat untuk mencari keadilan bagi anak yang telah meninggal. Kasus malapraktik dalam bidang kesehatan memang sangat serius karena dapat berujung pada kerugian nyawa seseorang. Suntikan antibiotik seharusnya digunakan untuk menyembuhkan penyakit, namun jika penggunaannya tidak tepat atau dosis yang diberikan salah, maka dapat menyebabkan dampak yang fatal bagi pasien. Dalam kasus ini, memang penting untuk dilakukan investigasi lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan siapa yang bertanggung jawab atas kematian bocah tersebut. Sistem pengawasan terhadap praktik medis di Indonesia perlu diperketat agar kasus malapraktik semacam ini dapat diminimalisir. Perlu adanya audit dan evaluasi terhadap setiap tindakan medis yang dilakukan oleh tenaga medis agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari. Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dari pihak rumah sakit atau klinik juga perlu ditingkatkan demi menjaga kepercayaan masyarakat terhadap layanan kesehatan. Tidak hanya itu, pendidikan dan sosialisasi mengenai hak pasien dan cara melaporkan kasus malapraktik juga perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih aware terhadap hak-hak mereka sebagai pasien. Masyarakat juga perlu diberikan pemahaman tentang pentingnya mencari pendapat kedua atau melakukan konsultasi ke dokter lain jika merasa ada tindakan medis yang diragukan. Kasus ini seharusnya juga menjadi pembelajaran bagi tenaga medis dan rumah sakit lainnya untuk lebih berhati-hati dan teliti dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien. Kesehatan adalah hal yang sangat penting dan tidak boleh dipertaruhkan dengan kelalaian atau kecerobohan. Semoga dengan adanya laporan polisi dan proses investigasi yang dilakukan, kasus ini dapat terungkap dengan jelas dan pihak yang bersalah dapat diambil tindakan yang sesuai. Saya berharap agar kasus semacam ini tidak terjadi lagi di masa mendatang dan pihak terkait dapat belajar dari kesalahan yang terjadi. Semua pihak, baik tenaga medis maupun masyarakat, harus saling mendukung dalam upaya menjaga kualitas pelayanan kesehatan yang aman dan berkualitas. Kematian bocah di Cianjur ini seharusnya menjadi momentum bagi semua pihak untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan pasien dalam pelayanan kesehatan.