Loading...
Menurut Kartini, Pegi sempat mengaku dirinya hanya menjadi korban dari kepentingan pihak-pihak tertentu dan sempat meminta maaf padanya.
Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa pentingnya untuk menunjukkan kejujuran dan konsistensi dalam mengambil tindakan. Sang ibu mengingatkan bahwa jika seseorang tidak berniat untuk melakukan sesuatu, lebih baik jangan menyatakan kesediaan atau persetujuan agar tidak mengecewakan pihak lain. Hal ini menunjukkan bahwa kejujuran dan integritas diri dalam mengambil keputusan adalah hal yang sangat penting dalam menjaga hubungan dengan orang lain.
Sang ibu juga menekankan bahwa kejujuran dalam kata-kata dan tindakan adalah kunci untuk menghindari pertentangan dan kekecewaan di kemudian hari. Dengan bersikap jelas dan terbuka mengenai kemampuan dan keinginan kita, maka kita dapat menjaga hubungan yang sehat dan harmonis dengan orang lain.
Terkait dengan pernyataan bahwa wajah harus sampai bonyok jika tidak melaksanakan janji, hal ini mungkin dimaksudkan untuk menyadarkan bahwa konsekuensi dari tidak memenuhi janji atau komitmen bisa membuat penyesalan yang mendalam. Meskipun secara harafiah tidak perlu sampai bonyok, tetapi pesan yang disampaikan adalah bahwa setiap tindakan kita akan memiliki konsekuensi, baik itu positif maupun negatif.
Berita ini bisa menjadi pengingat bagi kita semua untuk senantiasa bersikap jujur, konsisten, dan bertanggung jawab dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil. Dengan begitu, kita dapat membangun hubungan yang kuat dan saling percaya dengan orang lain serta menjaga integritas diri kita sendiri.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment