Galang bersembunyi di rumah kontrakannya yang berlokasi di Kampung Muara Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Tentu saja, saya sangat prihatin dan terkejut ketika mendengar berita tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh pelaku untuk mencukur kumis dan potong rambutnya demi kelabui polisi menunjukkan betapa liciknya mereka dalam mengelabui pihak berwajib. Tindakan tersebut menunjukkan bahwa pelaku sudah merencanakan tindakan kejahatannya dengan matang dan siap melakukan segala cara agar bisa lolos dari tangkapan polisi. Tindakan keji dan brutal seperti ini harus mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Pemotongan kumis dan rambut pelaku setelah melakukan kejahatan tidak mengubah fakta bahwa mereka masih harus bertanggung jawab atas perbuatan mereka. Mereka harus diadili dan menerima hukuman yang setimpal sebagai bentuk keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat. Tindakan mengelabui polisi dengan menyamar seperti ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan. Hal ini juga menjadi pembelajaran bagi pihak kepolisian untuk lebih waspada dan teliti dalam melakukan penyelidikan terhadap setiap kasus yang ada, agar para pelaku kejahatan tidak bisa lolos atau melarikan diri dengan cara licik seperti yang dilakukan oleh pelaku dalam kasus ini. Kita juga perlu mendorong peran masyarakat dalam membantu pihak kepolisian dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan agar para pelaku bisa segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Kejadian seperti ini juga harus menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa kejahatan tidak akan pernah terbukti, dan setiap pelaku kejahatan akan bertanggung jawab atas tindakan mereka di hadapan hukum. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan, dan kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan oleh pihak berwajib.