Pater Franz membantu orang-orang tanpa mengenal agama. Ini salah satu figur contoh  moderasi yang perlu dilihat dan diteladani umat Katolik di Sabu Tanggapan saya terhadap berita tentang Pater Franz Lackner sebagai contoh moderasi beragama di Sabu Raijua sangat positif. Hal ini menunjukkan bahwa dalam situasi yang penuh dengan perbedaan agama dan kepercayaan, masih ada tokoh-tokoh yang mampu memperlihatkan sikap toleransi dan saling menghormati antar umat beragama. Pater Franz Lackner memberikan contoh yang baik dengan mendorong dialog antar umat beragama dan memperkuat hubungan antar komunitas beragama di daerah tersebut. Keberadaan tokoh seperti Pater Franz Lackner sangat penting dalam membangun harmoni dan perdamaian di tengah masyarakat yang beragam. Sikap moderasi dan toleransi yang diperlihatkan olehnya dapat menjadi contoh bagi generasi muda maupun tokoh agama lainnya untuk menjaga kerukunan antar umat beragama. Dengan memperkuat hubungan antar umat beragama, kita dapat mewujudkan masyarakat yang berdampingan dalam kedamaian dan saling menghormati satu sama lain. Pater Franz Lackner juga menjadi teladan bagi kita dalam membangun kesadaran akan pentingnya menghargai perbedaan dalam masyarakat yang multikultural. Dengan sikap moderasi, kita dapat menghindari konflik yang berpotensi merusak keharmonisan dalam masyarakat. Dan melalui tindakan nyata yang mengedepankan dialog dan pemahaman antar agama, Pater Franz Lackner membuktikan bahwa perdamaian dapat tercipta melalui kerjasama dan saling pengertian antar umat beragama. Pater Franz Lackner juga menunjukkan bahwa keberagaman adalah sebuah anugerah dan kekayaan bagi suatu masyarakat, asalkan dikelola dengan bijaksana dan penuh dengan rasa saling menghormati. Dengan memahami dan menghargai perbedaan, kita dapat menjaga kerukunan dalam beragama dan menghindari sikap intoleransi yang dapat merusak keharmonisan dalam masyarakat. Melalui contoh sikap moderasi seperti yang ditunjukkan oleh Pater Franz Lackner, kita dapat memperkuat hubungan antar umat beragama dan membangun masyarakat yang inklusif dan damai.