Tutik Simanti, emak-emak asal Kabupaten Bondowoso kembali berulah melakukan tindakan berbahaya di Kabupaten Jember, nge-vlog dari sunroof mobil Berita mengenai emak-emak asal Bondowoso yang kembali nge-vlog dari atap mobil di Jalan Raya Jember setelah viral di Suramadu memang menjadi salah satu fenomena menarik di dunia media sosial. Sisi positif dari kejadian ini adalah bagaimana tren nge-vlog telah mengubah cara orang berinteraksi dan berekspresi. Emak-emak ini menunjukkan bahwa siapa pun dapat menjadi konten kreator, tidak peduli usia atau latar belakang. Inisiatif mereka untuk berbagi pengalaman dan pandangan hidup melalui platform digital dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang, saat ini masyarakat semakin terbuka terhadap beragam jenis konten, termasuk yang dihasilkan oleh orang-orang yang biasanya tidak terlibat dalam dunia media. Namun, di sisi lain, tingkah laku tersebut juga menimbulkan pertanyaan mengenai keselamatan dan etika. Merekayasa pengalaman dengan naik ke atap mobil saat membikin vlog, meskipun terlihat seru, tentunya berpotensi berbahaya tidak hanya bagi mereka sendiri, tetapi juga bagi pengendara lain di jalan. Kecelakaan bisa terjadi kapan saja, dan tindakan semacam ini dapat menciptakan risiko yang tidak perlu, terutama jika diikuti oleh banyak orang yang terinspirasi untuk melakukan hal yang sama tanpa mempertimbangkan keselamatan. Fenomena ini juga mencerminkan bagaimana media sosial memengaruhi perilaku masyarakat. Kewenangan pengguna media sosial untuk menciptakan konten yang menarik dan viral adalah dua sisi mata uang. Di satu sisi, mereka memiliki kebebasan untuk berekspresi; di sisi lain, mereka harus menyadari tanggung jawab moral dan etik yang menyertainya. Ada baiknya jika mereka mempertimbangkan dampak dari konten yang mereka buat, apakah itu positif atau justru memberikan pengaruh negatif. Selanjutnya, di era digital ini, penting bagi kita untuk lebih selektif dan bijaksana dalam memilih konten yang kita konsumsi dan ikuti. Ketika melihat konten yang mencolok dan ekstrem, kita harus selalu mengingat bahwa tidak semua tindakan perlu dicontoh, walaupun tampak menghibur. Edukasi tentang penggunaan media sosial yang bijak dan bertanggung jawab menjadi penting, terutama bagi generasi muda yang banyak menghabiskan waktu di platform-platform tersebut. Secara keseluruhan, berita tentang emak-emak nge-vlog dari atap mobil bisa dilihat sebagai simbol dari perubahan sosial yang berlangsung saat ini, tetapi juga sebagai pengingat akan tanggung jawab yang menyertai kebebasan berekspresi di era digital. Semoga para konten kreator, baik yang baru maupun yang sudah berpengalaman, dapat menjaga keseimbangan antara kreativitas dan keselamatan demi kebaikan bersama.