Presdir PT Freeport Indonesia mengunjungi Smelter Freeport di Gresik. Ia menyebut, smelter ini bulan depan sudah siap beroperasi. Saya merasa senang dan optimis dengan berita tersebut. Kehadiran Tony Wenas sebagai Direktur Utama PT Freeport Indonesia dalam kunjungannya ke smelter di Gresik menandakan komitmen perusahaan untuk meningkatkan operasional dan produksi. Dengan smelter tersebut beroperasi pada bulan depan, hal ini akan memberikan dampak positif tidak hanya bagi perusahaan dan karyawan, tetapi juga bagi perekonomian Indonesia. Smelter yang beroperasi di Gresik akan membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap ekspor mineral mentah. Dengan adanya smelter, bijih tambang bisa diolah menjadi produk bernilai tambah, sehingga dapat meningkatkan pendapatan negara. Selain itu, smelter juga akan menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong pertumbuhan industri di sekitarnya. Kunjungan Tony Wenas ke smelter Freeport di Gresik juga menunjukkan komitmen perusahaan dalam menjaga lingkungan dan menerapkan praktik pertambangan yang berkelanjutan. Smelter modern di Gresik ini diharapkan mematuhi standar lingkungan yang ketat sehingga dapat mengurangi dampak buruk bagi lingkungan sekitar. Dengan demikian, pertambangan di Indonesia dapat berlangsung secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Saya berharap bahwa dengan beroperasinya smelter Freeport di Gresik, Indonesia dapat menjadi produsen yang lebih mandiri dan mampu menghasilkan produk bernilai tambah. Hal ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian Indonesia serta meningkatkan kepercayaan investor terhadap industri pertambangan di Tanah Air. Semoga keberadaan smelter ini dapat membawa manfaat yang besar bagi semua pihak dan menjadi contoh bagi perusahaan pertambangan lainnya dalam menjalankan operasionalnya.