Kepala Dinas Kesehatan Pemprov Lampung, Edwin Rusli mengungkap kabupaten/kota dengan kasus penderita DBD terbanyak adalah Lampung Utara. Saya merasa prihatin saat mendengar bahwa kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Lampung telah mencapai angka yang sangat tinggi, yaitu 4.151 kasus dalam waktu 4 bulan. Hal ini merupakan indikasi bahwa penyebaran penyakit tersebut semakin meluas di daerah tersebut. Lampung Utara sendiri merupakan daerah dengan jumlah kasus terbanyak, hal ini menunjukkan bahwa penanganan dan pengendalian DBD di wilayah tersebut perlu segera diperhatikan secara serius. Angka kasus DBD yang tinggi bisa menjadi indikasi adanya faktor-faktor tertentu yang menyebabkan penyebaran penyakit tersebut cepat. Beberapa faktor seperti kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, kurangnya pengendalian populasi nyamuk, serta kondisi lingkungan yang mendukung perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti sebagai vektor penyakit DBD perlu segera diperhatikan. Penyuluhan dan edukasi kepada masyarakat juga harus terus dilakukan agar mereka memiliki pengetahuan yang cukup untuk mencegah penyebaran DBD. Selain itu, peran serta pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penanganan DBD juga sangat diperlukan. Penyediaan fasilitas kesehatan yang memadai, pengendalian vektor secara teratur, serta program-program pemberantasan sarang nyamuk perlu ditingkatkan. Kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait dalam mengatasi permasalahan DBD juga menjadi kunci dalam menekan jumlah kasus penyakit tersebut. Dalam menghadapi situasi ini, penting juga untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap program-program pencegahan DBD yang sudah dijalankan. Dengan adanya evaluasi, dapat diketahui efektivitas dari program-program tersebut dan dapat dilakukan perbaikan jika ditemukan kelemahan. Selain itu, penelitian tentang faktor-faktor risiko yang menyebabkan tingginya angka kasus DBD di Lampung juga perlu dilakukan guna mendukung upaya pencegahan yang lebih efektif di masa depan. Dengan kerja sama dan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, diharapkan penyebaran kasus DBD di Lampung dapat ditekan dan jumlah kasus dapat diminimalkan. Upaya pencegahan yang dilakukan secara bersama-sama akan memberikan dampak positif dalam melawan penyebaran penyakit ini dan menjaga kesehatan masyarakat Lampung.