Empat berkas pencalonan kepala daerah telah diterima oleh DPD PAN Banjarbaru pada hari terakhir pendaftaran, Minggu (26/5/2024). Menurut saya, berita mengenai jaring tujuh kandidat untuk Pilwali Banjarbaru 2024 yang melibatkan Partai Amanat Nasional (PAN) yang merahasiakan sosok kader internal menarik untuk dibahas. Pemilihan kandidat yang dilakukan oleh PAN tersebut menunjukkan adanya strategi politik yang cermat dalam menentukan calon yang akan diusung pada pemilihan nanti. Keputusan untuk merahasiakan sosok kader internal menunjukkan bahwa PAN mungkin sedang mempertimbangkan berbagai faktor dan strategi politik tertentu dalam menentukan kandidat yang paling memiliki potensi untuk memenangkan pemilihan. Pihak PAN yang merahasiakan identitas kader internal di dalam jaring tujuh kandidat tersebut juga dapat diartikan sebagai upaya untuk menjaga kekompakan dan stabilitas internal partai. Dengan merahasiakan identitas mereka, PAN dapat menghindari konflik internal yang mungkin muncul jika nama kader tersebut sudah terbocorkan sejak awal. Selain itu, strategi merahasiakan identitas kader juga dapat menjadi langkah yang bijak untuk menghindari spekulasi dan gosip yang tidak diinginkan dari pihak luar. Namun, di sisi lain, keputusan untuk merahasiakan sosok kader internal juga dapat menimbulkan beberapa pertanyaan dan spekulasi dari publik. Beberapa mungkin akan bertanya-tanya mengapa PAN memilih untuk merahasiakan identitas kader internal dan apa alasan di balik keputusan tersebut. Spekulasi dan pertanyaan ini dapat menimbulkan ketidakpastian dan memicu perdebatan di masyarakat tentang transparansi dan akuntabilitas dalam proses pemilihan kandidat. Secara keseluruhan, langkah merahasiakan sosok kader internal dalam jaring tujuh kandidat untuk Pilwali Banjarbaru 2024 oleh PAN dapat dianggap sebagai strategi politik yang cermat dan bijak. Namun, di sisi lain, keputusan tersebut juga dapat menimbulkan pertanyaan dan spekulasi di kalangan publik. Penting bagi PAN untuk memberikan penjelasan yang transparan dan meyakinkan kepada publik mengenai alasan di balik keputusan mereka, sehingga dapat menjaga kepercayaan dan dukungan masyarakat terhadap partai tersebut.