Kabar soal pengelola penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMA, Anang Purnomo Kurniawan memutuskan mengundurkan diri viral. Saya menganggap berita tentang surat pengunduran diri Anang Purnomo dari pengelola PPDB SMA yang ditanggapi oleh Inspektorat Sumsel merupakan hal yang perlu mendapat perhatian serius dan perlu diinvestigasi lebih lanjut. Pengunduran diri seseorang dari posisi penting seperti pengelola PPDB SMA bisa memiliki dampak besar terhadap proses penerimaan siswa di sekolah tersebut. Ketika seseorang memutuskan untuk mengundurkan diri dari tanggung jawabnya, hal ini bisa menimbulkan pertanyaan tentang alasan di balik keputusan tersebut. Mungkin ada masalah internal yang perlu dipecahkan atau kebijakan yang perlu dinilai kembali. Dalam hal ini, Inspektorat Sumsel perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dan apakah ada tindakan yang perlu diambil untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, tanggapan Inspektorat Sumsel juga dapat menjadi acuan bagi pihak terkait untuk bertindak lebih proaktif dalam menyelesaikan permasalahan yang ada. Dengan memberikan respon yang transparan dan terbuka, diharapkan akan membuka ruang diskusi yang lebih luas untuk mencari solusi terbaik dalam mengelola PPDB SMA dan memperbaiki sistem yang sudah ada. Saya juga berharap agar pihak terkait, baik Inspektorat Sumsel maupun pihak sekolah, dapat bekerja sama untuk menyelesaikan permasalahan ini dengan sebaik mungkin demi kepentingan siswa dan orang tua yang sedang menunggu hasil PPDB tersebut. Terbuka komunikasi antara semua pihak terlibat akan sangat membantu dalam menemukan solusi yang tepat dan efektif. Dalam konteks yang lebih luas, kejadian ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi institusi-institusi pendidikan lainnya untuk lebih memperhatikan keberlangsungan proses penerimaan siswa dan mengatasi permasalahan yang mungkin muncul di tengah jalan. Dengan melakukan evaluasi secara berkala dan responsif terhadap masukan dan saran dari berbagai pihak, diharapkan sistem PPDB di SMA-SMA di Sumsel dapat berjalan dengan lebih baik dan adil bagi semua pihak yang terlibat. Secara keseluruhan, saya meyakini bahwa tanggapan Inspektorat Sumsel terhadap surat pengunduran diri Anang Purnomo adalah langkah awal yang penting dalam menangani permasalahan yang ada. Namun, perlu kerjasama dari semua pihak terkait untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari solusi yang tepat guna memastikan kelancaran proses PPDB SMA di Sumsel ke depannya.