Loading...
Kisah Nimas yang viral karena diteror teman SMPnya, Adi Pradita bakal difilmkan.
Sebagai sebuah berita yang menarik perhatian, kisah yang mengangkat isu kekerasan psikologis yang dialami oleh Nimas dari Adi Pradita selama 10 tahun merupakan hal yang sangat mengkhawatirkan. Teror yang dialami oleh Nimas dari Adi Pradita adalah bentuk pelecehan yang tidak bisa dianggap remeh, dan perlu mendapat perhatian serius dari pihak berwajib. Ketika teror tersebut akan difilmkan, hal ini bisa menjadi sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menangani kasus kekerasan psikologis dengan serius.
Namun, pada saat yang sama, ada kritik yang dilontarkan terhadap proyek film ini bahwa kurangnya ide dalam memilih tema kisah yang bisa dipermasalahkan. Mungkin ada kekhawatiran bahwa pengangkatan kisah ini ke layar lebar bisa disalahartikan sebagai pembiaran terhadap kekerasan psikologis yang terjadi di masyarakat. Film yang mengangkat kisah nyata memang memiliki potensi besar untuk membawa pesan moral kepada penonton, namun harus dipastikan bahwa pesan yang disampaikan tidak merendahkan atau meremehkan korban.
Selain itu, kita juga perlu melihat dari sudut pandang etika dalam membawa kisah nyata ke dalam bentuk film. Perlakuan buruk yang dialami oleh Nimas selama 10 tahun tidak boleh dijadikan sebagai hiburan semata oleh industri film. Perlu adanya komitmen yang kuat dari seluruh pihak terkait agar proses pembuatan film ini berjalan dengan penuh rasa hormat dan tanggung jawab terhadap korban kekerasan psikologis.
Dalam menyikapi proyek film ini, masyarakat juga diharapkan untuk tetap kritis dan objektif dalam menanggapi kontroversi yang mungkin timbul. Kita perlu memastikan bahwa film ini tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang kasus kekerasan psikologis dan pentingnya upaya pencegahan serta penanganannya. Semoga proyek film ini dapat menjadi momentum penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya kekerasan psikologis dan perlunya tindakan preventif yang lebih efektif.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment