Anggota Densus 88 itu ditangkap ketika sedang menguntit Jampidsus di kawasan Cipete, Jakarta Selatan pada Minggu, 19 Mei 2024. Berita ini sangat mengkhawatirkan karena menunjukkan adanya potensi penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan dari anggota Densus 88. Melakukan penguntitan terhadap anggota lembaga penegak hukum seperti Jaksa adalah tindakan yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga berpotensi mengganggu proses penegakan hukum yang seharusnya dilakukan secara adil dan transparan. Profiling yang dilakukan terhadap Jampidsus di ponsel anggota Densus 88 juga menimbulkan pertanyaan tentang integritas dan profesionalisme dari institusi tersebut. Tindakan anggota Densus 88 yang melakukan penguntitan dan profiling terhadap Jampidsus menunjukkan adanya potensi penyalahgunaan data pribadi dan informasi rahasia yang seharusnya dijaga dengan ketat. Hal ini bisa memberikan dampak negatif terhadap kerja sama antara lembaga penegak hukum serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum dalam menjalankan tugasnya. Sikap yang seperti ini juga dapat merusak citra dari Densus 88 sebagai institusi yang seharusnya menjadi garda terdepan dalam menangani kasus terorisme. Dalam menjalankan tugasnya, anggota Densus 88 seharusnya mematuhi aturan dan prosedur yang diatur dalam Undang-Undang dan kode etik yang berlaku. Tindakan penguntitan terhadap anggota lembaga penegak hukum bukanlah cara yang benar dalam menangani kasus terorisme. Seharusnya, kolaborasi dan koordinasi antar lembaga penegak hukum harus terjalin dengan baik tanpa adanya tindakan yang merugikan pihak lain. Pihak Kejaksaan Agung sebagai institusi penegak hukum harus segera melakukan langkah-langkah untuk mengusut tuntas peristiwa ini secara profesional dan transparan. Penegakan hukum harus dilakukan dengan adil dan tidak boleh memihak kepada pihak-pihak tertentu. Kebebasan dan keamanan setiap anggota lembaga penegak hukum harus dijaga dengan baik demi menjaga integritas dan profesionalisme lembaga tersebut. Kami berharap pihak terkait segera mengambil tindakan tegas terhadap anggota Densus 88 yang terlibat dalam peristiwa ini. Penegakan hukum harus dilakukan tanpa pandang bulu demi menjaga keadilan dan keamanan bagi seluruh masyarakat. Semua pihak diharapkan dapat bekerja sama untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan wewenang dan pelanggaran hukum yang dapat merugikan institusi penegak hukum serta merusak kepercayaan masyarakat terhadap aparat penegak hukum.