Akhirnya Sandiaga Uno dorong PPP gabung koalisi Prabowo Subianto - Gibran, tapi tak boleh ngemis jabatan di kabinet Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa Sandiaga Uno melakukan langkah yang cukup strategis dengan mendorong Partai Persatuan Pembangunan (PPP) untuk bergabung dalam koalisi Prabowo Subianto. Hal ini menunjukkan upaya untuk memperkuat dukungan terhadap pemerintahan Joko Widodo - Ma'ruf Amin. Meskipun demikian, tidak boleh ada unsur ngemis jabatan di dalam kabinet, karena hal tersebut dapat merusak citra kedewasaan dan profesioanalisme politisi. Pada dasarnya, kolom politik merupakan suatu bentuk perjuangan dalam demokrasi yang sah, tetapi hal ini sebaiknya jangan sampai menimbulkan praktik politik yang tidak etis, seperti ngemis jabatan. Politik seharusnya merupakan wadah untuk memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat, bukan hanya sekedar berebut jabatan semata. Selain itu, adanya persyaratan agar PPP tidak boleh ngemis jabatan di kabinet menjadi bentuk penghormatan terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang sesungguhnya. Semua partai politik seharusnya memahami bahwa jabatan dalam kabinet harus diperoleh berdasarkan kompetensi dan kontribusi yang nyata, bukan atas dasar desakan atau permintaan kepada pemerintah. Ruang politik harus diisi oleh figur-figur yang berintegritas dan memiliki komitmen kuat dalam memajukan bangsa dan negara. Dengan demikian, langkah Sandiaga Uno untuk memperjuangkan PPP agar bergabung dalam koalisi Prabowo, namun dengan tidak boleh ngemis jabatan di kabinet, merupakan tindakan yang patut diapresiasi. Sebagai seorang pemimpin politik, Sandiaga Uno harus mampu memperjuangkan kepentingan partainya tanpa harus melanggar nilai-nilai etika politik yang seharusnya dijunjung tinggi. Kolaborasi antara partai politik dalam sebuah koalisi seharusnya didasari atas keinginan yang tulus untuk bersama-sama membangun bangsa, bukan hanya sekedar untuk memperoleh kekuasaan atau posisi jabatan. Dengan demikian, harapannya adalah agar Sandiaga Uno dan partai politik lainnya dapat terus mengedepankan nilai-nilai etika dalam berpolitik, serta selalu mengutamakan kepentingan rakyat dan negara di atas segalanya. Semoga langkah-langkah politik yang diambil dapat berdampak positif bagi kemajuan bangsa Indonesia.