Eka Bima Sakti mendaftar jalur independen bersama Muhammad Mumin sebagai Cabup-Cawabup. Menurut saya, langkah mantan ajudan Ganjar yang kembali mengembalikan formulir cawabup ke PDI-P dengan tujuan untuk memperjuangkan tanah kelahirannya adalah langkah yang patut diapresiasi. Tindakan ini menunjukkan kesetiaan dan komitmen yang tinggi terhadap daerah asalnya serta keinginan untuk memberikan kontribusi yang nyata bagi masyarakat setempat. Semangat untuk berjuang demi kesejahteraan dan kemajuan daerah adalah sikap yang seharusnya diapresiasi dan diteladani. Selain itu, tindakan mantan ajudan Ganjar ini juga mencerminkan rasa tanggung jawab yang kuat terhadap daerah kelahirannya. Dengan mengembalikan formulir cawabup dan berkeinginan untuk memperjuangkan tanah kelahirannya, dia menunjukkan kesediaan untuk bertanggung jawab dan bekerja keras demi kepentingan masyarakat dan daerahnya. Hal ini merupakan contoh yang baik bagi para politisi dan calon pemimpin lainnya untuk tetap mengedepankan kepentingan masyarakat di atas kepentingan pribadi. Selain itu, keputusan mantan ajudan Ganjar ini juga menunjukkan kesadaran akan pentingnya memperjuangkan hak dan kepentingan daerah asal. Dengan kembali ke akar dan menunjukkan kepedulian terhadap tanah kelahirannya, dia memberikan contoh yang positif bagi masyarakat lain untuk tidak melupakan asal-usul dan tetap berjuang untuk kemajuan daerah asalnya. Hal ini dapat membuka jalan bagi pemimpin-pemimpin masa depan untuk lebih fokus dan peduli terhadap daerah asal mereka. Sebagai mantan ajudan Ganjar, langkah ini juga dapat dijadikan sebagai bentuk dukungan dan loyalitas terhadap mantan atasannya. Meskipun memutuskan untuk kembali ke daerah kelahirannya dan memperjuangkan tanah airnya sendiri, tetapi dengan mengembalikan formulir cawabup ke PDI-P, dia tetap menunjukkan rasa hormat dan penghargaan terhadap partai dan tokoh yang pernah dia berdampingan. Ini merupakan sikap yang cerdas dan bijaksana dalam berpolitik, di mana dia tetap menjaga hubungan baik dengan pihak lain tanpa melupakan asal-usul dan tanggung jawabnya. Secara keseluruhan, langkah mantan ajudan Ganjar untuk kembali memperjuangkan tanah kelahirannya dengan mengembalikan formulir cawabup ke PDI-P adalah langkah yang patut diapresiasi dan diperhitungkan. Semangat, tanggung jawab, dan kesadaran akan kepentingan daerah asalnya yang ditunjukkan melalui tindakan ini adalah contoh yang baik bagi para calon pemimpin dan pemimpin di masa depan. Semoga keputusan tersebut dapat memberikan dampak positif dan memotivasi para pemimpin lainnya untuk tetap mengedepankan kepentingan masyarakat dalam setiap langkah dan keputusan politik yang diambil.