Loading...
Aksi 3 bule Belanda tersebut kemudian difoto oleh salah satu sopir jeep secara diam-diam dan kemudian disebar ke WhatsApp grup Jeep hingga viral.
Saya merasa bahwa berita mengenai foto viral yang menampilkan 3 bule Belanda yang memamerkan pantat saat perjalanan ke Gunung Bromo merupakan tindakan yang tidak pantas. Menurut saya, tindakan ini tidak hanya tidak menghormati budaya dan nilai-nilai lokal, tetapi juga menunjukkan ketidaktoleranan terhadap tempat yang mereka kunjungi. Hal ini dapat merusak citra dan reputasi wisata Gunung Bromo, yang merupakan salah satu destinasi wisata terkenal di Indonesia.
Tindakan seperti ini seharusnya tidak dibiarkan dan harus mendapatkan sanksi yang tegas. Turis, terlebih lagi yang berasal dari negara asing, seharusnya menghormati budaya dan norma-norma sosial di tempat yang mereka kunjungi. Foto-foto yang tidak senonoh seperti ini dapat membahayakan hubungan antar negara dan juga merusak hubungan promosi pariwisata antar negara.
Sebagai masyarakat global yang semakin terhubung melalui media sosial, kita seharusnya lebih bijak dalam menggunakan media tersebut. Foto-foto yang berpotensi merugikan atau mengganggu ketertiban publik seharusnya tidak boleh disebarluaskan. Kita harus selalu menghargai dan menghormati tempat serta budaya yang kita kunjungi, bukan malah merusaknya.
Saya berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan tegas terhadap mereka yang melakukan tindakan tidak pantas seperti ini. Selain itu, penting bagi kita untuk terus membangun kesadaran akan pentingnya menghormati tempat dan budaya yang kita kunjungi, baik sebagai turis maupun sebagai individu yang menghargai keragaman budaya di dunia ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang di masa depan.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment