Mahasiswa UB mengaku lega usai dibatalkannya kenaikan UKT. Sebelumnya, BEM UB sempat memprotes keras kenaikan UKT ini. Saya merasa senang dan lega mendengar berita bahwa biaya UKT di Universitas Brawijaya tidak akan naik. Kenaikan biaya UKT bisa menjadi beban tambahan bagi mahasiswa, terutama di tengah masa sulit akibat pandemi yang sedang kita hadapi. Dengan tidak adanya kenaikan biaya UKT, diharapkan mahasiswa dapat tetap fokus pada proses belajar mengajar tanpa ada beban keuangan yang berlebihan. Langkah ini juga menunjukkan kesadaran universitas terhadap kondisi ekonomi masyarakat saat ini. Pandemi COVID-19 telah memberikan dampak yang cukup besar terhadap keuangan banyak orang, sehingga kebijakan ini dapat dianggap sebagai langkah yang peduli terhadap keberlangsungan pendidikan mahasiswa. Dengan begitu, diharapkan mahasiswa dapat merasa lega dan lebih fokus dalam menyelesaikan studi mereka. Namun demikian, penundaan kenaikan UKT ini juga perlu diiringi dengan upaya untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan yang diberikan. Universitas perlu memastikan bahwa dana dari UKT digunakan secara efisien untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan, serta memperbaiki sistem pembelajaran yang mendukung mahasiswa dalam proses belajar mengajar. Selain itu, penting juga bagi universitas untuk terus memberikan bantuan dan dukungan kepada mahasiswa yang membutuhkan, terutama dalam hal kesejahteraan dan pencapaian akademis. Dengan demikian, kebijakan penundaan kenaikan UKT ini tidak hanya memberikan kelegaan finansial bagi mahasiswa, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam kualitas pendidikan yang diberikan oleh Universitas Brawijaya. Keputusan yang diambil oleh Universitas Brawijaya ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk lebih memperhatikan kondisi mahasiswa dan masyarakat dalam mengambil kebijakan terkait biaya pendidikan. Dalam situasi sulit seperti saat ini, solidaritas dan kepedulian dari berbagai pihak sangatlah penting untuk mendukung keberlangsungan pendidikan yang berkualitas. Semoga kebijakan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh elemen di lingkungan kampus Universitas Brawijaya.