Buronan Thailand, Chaowalit Thongduang, sempat bersembunyi di Medan dan Bali selama 7 bulan serta mempunyai KTP palsu. Saya merasa senang dan bangga atas berhasilnya Polri dalam menangkap buronan nomor 1 Thailand di Bali. Keberhasilan ini menunjukkan kerja keras dan komitmen Polri dalam memberantas kejahatan lintas negara, serta kerja sama yang baik antara pihak kepolisian Indonesia dengan negara lain. Hal ini juga memberikan sinyal bahwa Indonesia bukanlah tempat aman bagi para pelaku kejahatan, termasuk buronan internasional. Tangkapan buronan nomor 1 Thailand tersebut juga menunjukkan bahwa keamanan di Indonesia semakin baik dan terjaga dengan baik. Proses penangkapan yang dilakukan oleh Polri menunjukkan profesionalitas dan keahlian yang tinggi dalam menghadapi kasus-kasus internasional. Saya yakin keberhasilan ini juga akan memberikan efek jera kepada pelaku kejahatan lainnya dan menjadi pelajaran bagi mereka yang merencanakan untuk bersembunyi di Indonesia. Dengan adanya keberhasilan Polri dalam menangkap buronan nomor 1 Thailand di Bali, diharapkan kolaborasi antara Polri dengan instansi keamanan negara-negara lain dapat terus ditingkatkan. Kerja sama ini dapat membantu dalam mempercepat proses penangkapan terhadap pelaku kejahatan lintas negara yang bersembunyi di Indonesia. Dengan demikian, keamanan dan ketertiban di Indonesia akan semakin terjamin. Terakhir, saya berharap agar penangkapan buronan nomor 1 Thailand ini juga menjadi contoh bagi pihak-pihak lain untuk tidak melanggar hukum di Indonesia. Kejahatan tidak akan pernah terbayar, dan Polri akan terus berusaha untuk menegakkan keadilan demi keamanan masyarakat. Semoga keberhasilan yang diraih oleh Polri ini bisa memberikan kepercayaan dan rasa aman kepada masyarakat Indonesia bahwa mereka akan dilindungi dan keadilan akan ditegakkan.