Dijelaskan AKP Pitriadi SH penguasaan tehnik bela diri dalam kondisi tak menentu dalam menghadapi Pilkada sangatlah penting. Saya menganggap langkah yang diambil oleh Polres Pijay untuk memberikan pelatihan bela diri kepada personelnya adalah hal yang positif. Dalam situasi Pilkada yang rentan dengan konflik dan kerusuhan, kesiapan personel keamanan dalam menghadapi berbagai situasi sangat penting. Dengan menguasai teknik bela diri, personel akan lebih siap dan tangkas dalam mengatasi situasi yang berpotensi memanas. Pelatihan bela diri juga merupakan langkah preventif yang efektif untuk meredam potensi konflik fisik. Dengan memiliki kemampuan bela diri, personel keamanan dapat mengatasi ancaman tanpa harus menggunakan kekerasan yang berlebihan. Hal ini dapat mengurangi risiko terjadinya pelanggaran hak asasi manusia selama pelaksanaan Pilkada. Selain itu, pelatihan bela diri juga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian personel keamanan dalam menjalankan tugasnya. Mereka akan merasa lebih siap mental dan fisik dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi selama Pilkada berlangsung. Dengan demikian, peningkatan kemampuan bela diri ini dapat memberikan perlindungan yang lebih baik bagi personel keamanan dan juga masyarakat secara keseluruhan. Namun, dalam memberikan pelatihan bela diri, Polres Pijay juga perlu memastikan bahwa semua personel benar-benar menguasai teknik-teknik tersebut dengan baik. Pelatihan yang dilakukan secara berkala dan terus-menerus juga penting untuk menjaga keterampilan bela diri personel tetap terasah dan siap digunakan kapanpun diperlukan. Terakhir, saya berharap bahwa langkah ini dapat menjadi contoh bagi Polres-Polres lain di seluruh Indonesia untuk memberikan perhatian yang serupa terhadap kesiapan personel dalam menghadapi situasi yang rawan konflik. Dengan demikian, pelaksanaan Pilkada dapat berjalan dengan aman, tertib, dan damai bagi seluruh pihak yang terlibat.