Polisi memastikan suami R yakni I tidak terlibat dalam pembuatan video cabul terhadap anak mereka yang berusia lima tahun Saya sangat prihatin dan kecewa setelah membaca berita yang menyatakan bahwa suami R tidak terlibat dalam pembuatan video cabul terhadap anak kandung di Tangerang Selatan. Kasus pelecehan anak adalah kejahatan yang sangat serius dan harus dihukum tegas. Namun, jika suami R benar-benar tidak terlibat dalam kasus tersebut, maka ini menjadi hal yang sangat membingungkan dan membuat publik bertanya-tanya. Sebagai lembaga penegak hukum, polisi memiliki tugas untuk menyelidiki kasus dengan cermat dan teliti agar kebenaran dapat terungkap. Namun, jika terdapat kesalahan dalam proses penyelidikan, ini bisa berdampak pada keadilan bagi korban dan juga tersangka yang tidak terlibat dalam kasus tersebut. Oleh karena itu, penting bagi polisi untuk bekerja dengan profesional dan tidak membuat asumsi sebelum fakta-fakta yang jelas dikumpulkan. Kasus pelecehan anak merupakan kejahatan yang merusak dan tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat. Oleh karena itu, saya berharap polisi dapat bekerja dengan cermat dan melakukan penyelidikan secara objektif guna mengungkap siapa pelaku sebenarnya dalam kasus tersebut. Keadilan harus ditegakkan demi melindungi korban dan mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Saya juga berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua orang untuk lebih waspada dan menjaga anak-anak dari potensi pelecehan. Pendidikan dan kesadaran akan bahaya pelecehan anak harus terus ditingkatkan, baik di lingkungan keluarga maupun di masyarakat secara luas. Semua pihak harus bersatu untuk melawan kejahatan yang merusak masa depan anak-anak kita. Terakhir, saya juga berharap agar kasus ini dapat diselesaikan dengan adil dan transparan, sehingga kebenaran dapat terungkap dan semua pihak yang terlibat, baik korban maupun tersangka, dapat mendapatkan keadilan. Keamanan dan perlindungan terhadap anak harus menjadi prioritas utama bagi semua pihak, dan tidak boleh ada ruang bagi siapapun yang ingin merusak masa depan generasi penerus bangsa.