Awalnya skenario ada 29 adegan, lalu pada saat pelaksanaan bertambah lima adegan jadi total keseluruhan 34 adegan Berita yang berjudul 'Terkuak Cara Didik Setiawan Buang Mayat Bocah Usia 9 Tahun dalam Lubang Pompa Air di Bekasi' ini sangat mengejutkan dan menyedihkan. Tindakan keji yang dilakukan oleh Didik Setiawan terhadap bocah usia 9 tahun tersebut sungguh tidak bisa dibenarkan. Tidak ada alasan atau pembenaran untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap seorang anak yang masih belia seperti itu. Dari berita ini, kita bisa melihat bahwa tindakan kejam terhadap anak seringkali dilakukan oleh orang yang seharusnya merawat dan melindungi mereka. Kekerasan terhadap anak harus benar-benar diberantas dan pelakunya harus dihukum sesuai dengan hukum yang berlaku. Kita sebagai masyarakat harus ikut berperan aktif dalam menjaga keamanan dan perlindungan anak-anak di sekitar kita. Tindakan Didik Setiawan ini juga menunjukkan betapa pentingnya peran orang tua dan lingkungan sekitar dalam memberikan pendidikan dan perlindungan kepada anak-anak. Perlindungan anak harus menjadi prioritas utama bagi setiap individu dan lembaga, agar kasus seperti ini tidak terulang di masa depan. Semua pihak harus bersatu untuk melawan kekerasan terhadap anak dan memberikan perlindungan yang layak bagi mereka. Saya berharap agar hukum dapat ditegakkan dengan tegas terhadap pelaku kejahatan terhadap anak seperti Didik Setiawan. Kasus ini juga seharusnya menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap keberlangsungan kehidupan anak-anak di sekitar kita. Kita harus bersama-sama berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi anak-anak, serta memberikan pendidikan yang baik demi terciptanya generasi yang lebih baik di masa depan.