Dua kasus mama muda melakukan aksi pelecehan terhadap anaknya sendiri viral di media sosial. Peristiwa terjadi di Tangsel dan Bekasi. Saya sangat terkejut dan terkecam dengan berita tersebut. Tindakan lecehkan anak sendiri merupakan perbuatan yang sangat tidak manusiawi dan tidak dapat ditoleransi dalam masyarakat. Sebagai seorang ibu, seharusnya mereka menjadi pelindung dan teladan bagi anak-anaknya, bukan malah melakukan hal yang menyakitkan seperti itu. Kasus seperti ini tentu saja menimbulkan keprihatinan yang mendalam terhadap keadaan psikologis para ibu tersebut. Mungkin ada masalah yang mendalam di balik tindakan mereka sehingga menyebabkan mereka melakukan hal tersebut. Namun, hal tersebut tidak dapat dijadikan alasan untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap anak. Selain itu, adanya sosok Icha Shakila yang terkait dengan kasus tersebut membuat kita semua seharusnya lebih waspada terhadap lingkungan sekitar. Kita harus bisa lebih peka terhadap tanda-tanda kekerasan dalam rumah tangga dan segera melapor jika mendapati ada indikasi bahwa anak sedang dalam bahaya atau dianiaya. Saya berharap agar kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap perlindungan anak dan kekerasan dalam rumah tangga. Kita perlu meningkatkan kesadaran dan edukasi mengenai pentingnya perlindungan anak serta memberikan perlindungan dan dukungan kepada korban kekerasan dalam rumah tangga, termasuk tindakan preventif agar kasus serupa tidak terulang di masa depan.