Pelaku mengatakan DS tidak bisa menahan nafsunya karena sudah tidak melakukan hubungan suami istri selama tujuh bulan. Berita ini sangat mengguncang dan menggelisahkan karena melibatkan tindakan kekerasan yang dilakukan oleh seorang kakek tua terhadap seorang bocah yang seharusnya dilindungi dan dihormati. Tindakan cabul dan pembunuhan yang dilakukan oleh kakek tua ini merupakan tindakan yang sangat keji dan tidak pantas dilakukan terhadap siapapun, apalagi terhadap seorang anak yang seharusnya mendapatkan perlindungan dari orang dewasa. Selain itu, sangat disayangkan bahwa kakek tua ini mampu berbohong untuk menyembunyikan perbuatannya. Dengan alasan sakit hati kepada orangtua korban, kakek tua tersebut mencoba untuk menghindari tanggung jawab atas perbuatannya yang sangat keji. Hal ini menunjukkan bahwa kakek tua tersebut tidak memiliki rasa tanggung jawab dan belas kasihan terhadap korban, bahkan mencoba untuk menutupi perbuatannya dengan berbohong. Tindakan cabul dan pembunuhan yang dilakukan oleh kakek tua ini harus ditindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku. Keadilan harus ditegakkan untuk melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan dan pelecehan yang dapat merusak masa depan mereka. Selain itu, masyarakat juga perlu untuk lebih waspada dan proaktif dalam melindungi anak-anak agar tidak menjadi korban tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang yang seharusnya melindungi mereka. Pemerintah dan lembaga terkait juga perlu mengambil langkah-langkah preventif untuk mencegah terjadinya kasus serupa di masa depan. Sosialisasi tentang perlindungan anak dan penanganan kasus kekerasan terhadap anak perlu ditingkatkan agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan dan pelecehan yang dapat merusak masa depan mereka. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih peduli dan melindungi anak-anak dari tindakan kekerasan dan pelecehan.