Hasil Visum Korban Dugaan Pelecehan Rektor UP Edie Toet Keluar Setelah Lebih dari 100 Hari

8 June, 2024
8


Loading...
RS Polri Kramat Jati merampungkan tes visum et repertum psikiatrikum korban duggan pelecehan seksual oleh Rektor Universitas Pancasila
Saya merasa prihatin dan kecewa mendengar bahwa hasil visum korban dugaan pelecehan yang dilakukan oleh Rektor UP Edie Toet keluar setelah lebih dari 100 hari. Hal ini menunjukkan bahwa proses hukum di Indonesia masih terbilang lambat dan memakan waktu yang lama. Para korban harus menunggu begitu lama untuk mendapatkan keadilan atas apa yang mereka alami. Kasus pelecehan seksual merupakan tindakan yang sangat serius dan tidak bisa dianggap remeh. Sebagai seorang pemimpin dan sosok yang seharusnya memberikan teladan bagi masyarakat, seorang rektor seharusnya memegang teguh prinsip-prinsip moral dan etika yang tinggi. Jika terbukti bersalah, maka Rektor UP Edie Toet harus mendapat hukuman yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku. Kami berharap agar proses hukum ini bisa berjalan dengan seadil-adilnya dan tidak ada intervensi dari pihak manapun sehingga korban dapat mendapatkan keadilan yang mereka cari. Pelecehan seksual adalah tindakan yang tidak bisa dibiarkan dalam masyarakat kita, dan kami berharap agar kasus seperti ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan orang lain. Ketika seorang pemimpin melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan etika dan moral, maka hal tersebut harus ditindaklanjuti dengan serius agar tidak terulang lagi di masa mendatang. Keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu, dan korban harus merasa aman dan didengarkan dalam proses hukum ini. Semoga kasus ini bisa menjadi peringatan bagi semua pihak agar menjaga etika dan moral dalam pergaulan sehari-hari.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment