Dishub DKI Jakarta hari ini akan memeriksa oknum Slamet Riyadi yang diduga memeras sopir mobil di Jakarta Barat. Saya sangat prihatin dan kecewa dengan perilaku oknum Dishub yang melakukan tindakan pemerasan terhadap sopir di Jakarta Barat. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan korban secara finansial, tetapi juga mencoreng citra institusi yang seharusnya bertugas untuk memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat. Selain itu, sangat memprihatinkan bahwa oknum tersebut ternyata tidak menjalankan tugasnya di wilayah yang seharusnya, yaitu Jakarta Pusat. Hal ini menimbulkan pertanyaan besar terkait dengan integritas dan komitmen oknum tersebut terhadap tugasnya sebagai petugas Dishub. Tindakan seperti ini seharusnya tidak dijadikan contoh oleh petugas lainnya dan harus ditindak tegas oleh pihak berwenang. Perilaku seperti ini juga memperburuk citra pelayanan publik di Indonesia, yang seharusnya memberikan keamanan, keadilan, dan kenyamanan bagi masyarakat. Pihak yang berwenang harus segera mengambil tindakan untuk mengusut kasus ini secara menyeluruh dan memberikan sanksi yang setimpal kepada oknum tersebut. Saya berharap bahwa kasus ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak, baik petugas pelayanan publik maupun masyarakat, bahwa tindakan melanggar hukum dan memeras orang lain tidak akan ditoleransi. Kita semua harus sama-sama berperan dalam menciptakan lingkungan yang aman, teratur, dan sejahtera. Semoga ke depannya, tindakan seperti ini tidak terulang lagi dan pelayanan publik di Indonesia dapat menjadi lebih baik dan profesional.