Aksi pencabulan dan rudapaksa yang memakan korban dua anak di bawah umur dilakukan oleh kakeknya sendiri berinisial IRN (58) dan pamannya FJR Saya sangat terpukul dan prihatin setelah membaca berita tentang kakak beradik di Depok yang mengalami trauma berat akibat menjadi korban pencabulan oleh orang terdekat selama 2 tahun. Kasus seperti ini sangat mengguncang hati karena merusak kehidupan korban, tidak hanya fisik tetapi juga secara emosional dan psikologis. Korban sangat beruntung bisa mengungkapkan kasus ini dan mendapatkan perlindungan serta dukungan dari orang-orang terdekatnya. Pencabulan merupakan kejahatan yang tidak bisa ditoleransi dalam masyarakat karena merusak masa depan dan kehidupan seseorang. Orang yang melakukan tindakan tersebut harus diadili secara tegas dan mendapatkan hukuman setimpal sehingga bisa menjadi pelajaran bagi orang lain untuk tidak melakukan hal serupa. Selain itu, korban juga perlu mendapatkan perlindungan dan penanganan yang baik dari pihak berwenang serta bantuan psikologis yang memadai untuk membantu mereka pulih dari trauma yang dialami. Saya berharap kasus ini menjadi peringatan bagi semua orang untuk lebih waspada terhadap tindakan pencabulan dan memberikan dukungan serta perlindungan kepada korban. Hal ini juga menjadi tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan berkualitas bagi semua orang, terutama anak-anak yang rentan menjadi korban kekerasan seksual. Semoga korban bisa pulih dan mendapatkan keadilan atas apa yang telah mereka alami, serta bisa kembali hidup dengan tenang dan damai tanpa rasa takut.