'Penyerangan terhadap warga sipil dan infrastruktur sipil merupakan pelanggaran langsung terhadap hukum perang modern,' kata Prabowo Tanggapan saya terhadap pernyataan Prabowo tersebut adalah bahwa dia menggarisbawahi pentingnya mematuhi hukum humaniter dalam konflik bersenjata. Hukum humaniter adalah seperangkat aturan yang dirancang untuk melindungi korban perang, termasuk warga sipil, dalam situasi konflik bersenjata. Negara-negara yang menganggap diri mereka modern dan beradab seharusnya mematuhi aturan ini demi menjaga martabat kemanusiaan. Prabowo juga menekankan bahwa langgaran terhadap hukum humaniter adalah perilaku yang tidak pantas dilakukan oleh negara yang mengaku modern dan beradab. Langgaran terhadap hukum humaniter dapat berdampak buruk pada korban perang dan melanggar prinsip-prinsip kemanusiaan yang mendasari norma-norma hukum internasional. Pernyataan Prabowo ini menunjukkan kesadaran akan pentingnya menghormati norma-norma hukum internasional dalam konflik bersenjata. Semua pihak yang terlibat dalam konflik seharusnya menghormati aturan hukum humaniter sebagai upaya untuk melindungi martabat kemanusiaan dan mencegah pelanggaran hak asasi manusia. Dalam konteks Indonesia, pernyataan Prabowo ini juga dapat dipandang sebagai komitmen untuk memastikan bahwa negara ini mematuhi aturan hukum internasional dalam menangani konflik bersenjata. Hal ini penting untuk menjaga reputasi Indonesia di mata dunia dan menegaskan bahwa negara ini menghormati nilai-nilai kemanusiaan dalam segala situasi. Secara keseluruhan, pernyataan Prabowo tersebut adalah pengingat yang penting tentang pentingnya menghormati hukum humaniter dalam konflik bersenjata. Semua pihak seharusnya mematuhi aturan ini demi melindungi martabat kemanusiaan dan memastikan bahwa korban perang mendapatkan perlindungan yang layak dalam situasi konflik bersenjata.