Disdik DKI Jakarta mengatakan telah koordinasi dengan polisi terkait keamanan lima siswi SMP yang membuat lelucon tentang Palestina. Tanggapan saya terhadap berita ini adalah bahwa tindakan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) yang akan memberikan jaminan keamanan kepada lima siswi SMP yang membuat lelucon tentang anak Palestina adalah langkah yang tepat dan sangat penting. Hal ini menunjukkan bahwa pihak berwenang bertanggung jawab dalam menjaga keamanan dan kondusifitas lingkungan sekolah. Pada masa sekarang ini, media sosial menjadi salah satu media yang sangat mudah digunakan untuk menyebarkan informasi atau konten yang dapat menyinggung orang lain. Karenanya, penting bagi pihak berwenang untuk mengambil tindakan tegas terhadap tindakan yang merugikan atau menyakiti perasaan orang lain melalui media sosial. Dengan memberikan jaminan keamanan kepada lima siswi SMP tersebut, diharapkan bisa memberikan pembelajaran bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, apalagi jika tindakan tersebut merugikan atau menyakiti perasaan orang lain. Selain itu, hal ini juga dapat mencegah terjadinya tindakan serupa di masa yang akan datang. Selain memberikan jaminan keamanan, pihak sekolah juga perlu melakukan pendekatan yang lebih dalam dalam memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya menghormati perbedaan, menjaga etika dalam berbicara atau berperilaku, serta memahami dampak dari tindakan yang dilakukan terhadap orang lain. Sebagai generasi muda, siswa-siswi harus diberikan pemahaman yang cukup tentang isu-isu global, termasuk masalah konflik di Palestina. Dengan pemahaman yang baik, diharapkan siswa-siswi dapat lebih bijaksana dalam menyikapi berbagai informasi dan tidak membuat lelucon yang dapat menyinggung orang lain. Sebagai masyarakat, kita juga perlu mendukung langkah-langkah yang diambil oleh pihak berwenang dalam menangani kasus-kasus yang berkaitan dengan cyberbullying atau tindakan pelecehan melalui media sosial. Kita perlu bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan bersahabat bagi setiap individu tanpa memandang perbedaan.