Loading...
Kristianie harus kubur mimpi jadi anggota paskibraka nasional. Nilai tertinggi saat tes di Maluku tak jadi jaminan karena diganti jelang keberangkatan
Saya merasa sangat prihatin dan kecewa dengan kejadian yang menimpa Kristianie, seorang calon Paskibraka yang memiliki nilai tertinggi namun gagal ikut seleksi nasional karena diganti jelang keberangkatan. Pendidikan adalah hak setiap individu dan tidak seharusnya diganggu oleh hal-hal seperti ini. Menurut saya, proses seleksi harus dilakukan secara adil dan transparan, sehingga tidak menimbulkan ketidakadilan bagi peserta.
Kasus ini menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara penilaian hasil belajar peserta dengan keputusan seleksi yang diambil. Hal ini dapat merugikan tidak hanya Kristianie, tetapi juga menimbulkan ketidakpercayaan terhadap sistem seleksi yang ada. Seharusnya, pihak yang bertanggung jawab dalam proses seleksi harus bisa memberikan penjelasan yang jelas dan transparan terkait alasan mengapa Kristianie diganti jelang keberangkatan.
Saya berharap ada langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki sistem seleksi Paskibraka agar kejadian seperti ini tidak terulang di masa yang akan datang. Setiap individu berhak mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi dalam kegiatan seperti ini tanpa adanya diskriminasi. Semoga Kristianie tetap semangat dan tidak patah semangat meskipun mengalami cobaan yang berat ini.
Pihak-pihak yang terlibat dalam kasus ini juga seharusnya bertanggung jawab dan memberikan penjelasan yang memuaskan kepada masyarakat, terutama kepada Kristianie dan orang tuanya. Kejujuran dan transparansi dalam proses seleksi sangat penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap institusi yang bertanggung jawab.
Terakhir, saya berharap Kristianie tetap semangat dan terus berjuang untuk meraih impian dan cita-citanya. Kekecewaan dan ketidakadilan yang dirasakan saat ini dapat menjadi pembelajaran dan motivasi agar lebih kuat dan bersemangat untuk meraih kesuksesan di masa depan. Semoga kejadian ini bisa menjadi momentum untuk perbaikan sistem seleksi di masa yang akan datang.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment