Pengemudi truk Suhana mengaku sudah sempat berupaya menginjak rem dalam-dalam untuk mengantisipasi truk yang dikemudikannya terbalik Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah sangat miris dan sedih. Kejadian ini tentu saja bisa membuat pengemudi merasa sangat ketakutan dan syok. Bayangkan saja jika tiba-tiba peti kemas berisi suku cadang diesel jatuh menimpa mobil Avanza yang sedang dikendarai, hal ini bisa saja mengancam keselamatan pengemudi dan orang lain yang berada di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, kejadian ini juga dapat menimbulkan kerugian materiil yang tidak sedikit. Peti kemas yang jatuh menimpa mobil Avanza pastinya bisa menyebabkan kerusakan yang cukup parah pada mobil tersebut. Apalagi jika suku cadang diesel yang di dalam peti kemas tersebut juga rusak akibat terjatuh, maka hal ini akan berdampak pada biaya perbaikan yang harus dikeluarkan oleh pengemudi. Pihak terkait, dalam hal ini mungkin pihak pengirim peti kemas, juga perlu bertanggung jawab atas kejadian ini. Mereka harus memberikan kompensasi kepada pengemudi yang mobilnya tertimpa peti kemas berisi suku cadang diesel tersebut. Tidak hanya itu, pihak terkait juga harus memastikan agar kejadian serupa tidak terulang di masa yang akan datang dengan meningkatkan standar keselamatan dan pengawasan selama proses pengiriman barang. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam melakukan pengiriman barang, terutama barang yang berat atau berbahaya. Keselamatan dan keamanan harus selalu menjadi prioritas utama dalam setiap aktivitas yang dilakukan, agar kejadian yang tidak diinginkan seperti ini dapat diminimalisir. Semoga pengemudi Avanza yang menjadi korban dalam kejadian ini bisa mendapatkan pemulihan dan kompensasi yang layak.