Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan insiden ledakan itu membuat satu warga mengalami luka-luka. Saya merasa prihatin dan khawatir dengan kejadian ledakan di Kabupaten Bogor yang mengakibatkan satu orang terluka. Kejadian seperti ini menunjukkan bahwa ancaman terorisme masih berpotensi terjadi di Indonesia, meskipun Densus 88 terus berupaya untuk mencegah dan menangani kasus-kasus terorisme. Densus 88 adalah unit khusus yang dibentuk untuk menangani kasus terorisme di Indonesia, dan keberadaannya sangat penting untuk menjaga keamanan dan ketertiban di negara kita. Mereka selalu melakukan penyelidikan mendalam terhadap setiap kasus potensial terorisme, termasuk ledakan di Kabupaten Bogor ini. Saya berharap Densus 88 dapat segera mengidentifikasi pelaku ledakan tersebut dan memberikan sanksi yang setimpal sebagai efek jera bagi mereka yang mencoba melakukan tindakan terorisme. Selain itu, penting juga untuk meningkatkan kerjasama antara pihak keamanan dan masyarakat dalam upaya pencegahan terorisme, agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. Kepada masyarakat, saya juga mengimbau agar tetap waspada dan melaporkan segala aktivitas yang mencurigakan kepada pihak berwajib. Keamanan adalah tanggung jawab bersama, dan kita semua harus saling mendukung upaya pencegahan terorisme ini. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan situasi keamanan di Tanah Air dapat tetap terjaga dengan baik.