Saat dikonfirmasi, Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite pun membenarkan kejadian penembakan terhadap satpam tersebut. Sangat menyedihkan melihat kasus seorang satpam di Kemayoran, Jakarta Pusat ditembak saat hendak menghalau kawanan begal bermotor. Kejadian seperti ini semakin memperlihatkan tingginya tingkat kejahatan di Indonesia, dimana para begal tidak segan-segan menggunakan senjata api untuk melancarkan aksinya. Satpam yang seharusnya melindungi dan menjaga keamanan malah menjadi korban kekerasan. Tindakan begal yang begitu nekat dan kejam harus segera ditindak tegas oleh aparat kepolisian. Sanksi yang lebih berat harus diberikan kepada para pelaku kejahatan agar memberikan efek jera dan mencegah terjadinya tindakan kriminal serupa di masa depan. Lebih lagi, perlindungan terhadap petugas keamanan seperti satpam juga perlu diperhatikan agar mereka merasa aman dalam menjalankan tugasnya. Kejadian ini juga seharusnya menjadi peringatan bagi semua pihak terkait untuk meningkatkan keamanan, baik dalam pengawasan maupun pemberian pelatihan kepada petugas keamanan. Hal ini agar mereka dapat menghadapi situasi yang mungkin membahayakan dengan lebih siap dan bijaksana. Jangan sampai korban seperti satpam ini terjadi lagi di masa yang akan datang. Kita sebagai masyarakat juga patut ikut serta dalam memberikan dukungan kepada aparat kepolisian dalam menangani kasus kejahatan. Melaporkan informasi atau kejadian mencurigakan dapat membantu mencegah terjadinya tindakan kriminal dan melindungi diri serta orang lain. Semoga kasus seperti ini dapat segera terungkap dan pelakunya ditangkap serta diberikan sanksi yang setimpal sesuai dengan hukum yang berlaku.