Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis H Sumadilaga mengungkapkan, video tersebut tidak direkam di IKN. Tanggapan saya terhadap berita tersebut adalah bahwa tindakan yang dilakukan oleh Om Bule yang membuat konten tentang IKN Ibukota Koruptor Nepotisme dianggap tidak etis dan mencari sensasi. Sebagai tamu di Indonesia, seharusnya ia lebih bijak dalam menyikapi masalah yang terjadi di negara ini. Mempermasalahkan korupsi dan nepotisme adalah hal yang penting, namun ada cara yang lebih baik untuk mengungkapkan keprihatinan tersebut tanpa harus membuat konten yang provokatif. Selain itu, lokasi pengambilan konten yang ternyata berada di perumahan di Bogor menimbulkan pertanyaan atas keaslian konten tersebut. Apakah tindakan tersebut hanya untuk mencari popularitas semata atau memang benar-benar menjadi keprihatinan yang serius bagi Om Bule? Ataukah ada motif lain yang membuatnya melakukan hal tersebut? Semua ini perlu dipertimbangkan dengan bijak agar tidak terjadi kesalahpahaman atau fitnah terhadap pihak-pihak yang tidak bersalah. Selain itu, perlu diingat bahwa Indonesia memiliki hukum yang mengatur tentang konten yang diunggah di media sosial. Jika konten yang dibuat oleh Om Bule terbukti melanggar hukum atau merugikan pihak lain, maka ia bisa terkena sanksi atau tuntutan hukum. Oleh karena itu, sebaiknya kita semua memperlakukan isu-isu sensitif dengan bijak dan bertanggung jawab, tanpa harus mencari popularitas atau keuntungan pribadi dari situasi tersebut. Dalam menyikapi berita ini, penting bagi kita sebagai masyarakat untuk lebih kritis terhadap konten yang tersebar di media sosial. Kita tidak boleh mudah percaya begitu saja tanpa melakukan verifikasi terlebih dahulu. Sebaiknya kita juga tidak terpancing emosi oleh konten-konten yang mengandung provokasi atau kebencian. Mari kita jaga keamanan dan kedamaian bersama-sama dengan tidak menyebarkan konten yang dapat memicu konflik atau perpecahan di masyarakat. Terakhir, alangkah lebih baiknya jika Om Bule maupun siapapun yang membuat konten di media sosial dapat lebih bijak dalam menyikapi isu-isu sensitif yang ada. Sebagai orang yang memiliki pengaruh besar di media sosial, mereka seharusnya dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat dalam menyampaikan pendapat atau keprihatinan dengan cara yang lebih santun dan beretika. Semoga kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih bijak dalam menggunakan media sosial dan tidak mudah terprovokasi oleh konten-konten yang menyebarkan kebencian atau fitnah.