Zita ketika ditanya lebih lanjut, memang mengaku sebagai penikmat drama Korea. Tapi, selain itu, nama ini juga berarti salam perkenalan. Saya merasa bahwa keputusan Zita Anjani memberi nama Anyeong dan Haseyo untuk dua sapi kurban yang akan disembelih menunjukkan rasa kepedulian dan penghargaan yang tinggi terhadap hewan kurban tersebut. Pemberian nama kepada hewan tersebut juga bisa dianggap sebagai bentuk kesadaran akan makna pentingnya hewan kurban dalam ritual keagamaan. Selain itu, tindakan ini juga bisa diartikan sebagai upaya untuk menjalin ikatan emosional antara manusia dan hewan kurban, sehingga lebih mudah bagi Zita Anjani untuk menghargai proses kurban tersebut dengan penuh kesadaran dan penghayatan yang lebih dalam. Dengan memberi nama kepada hewan kurban, Zita Anjani juga mungkin ingin menekankan bahwa hewan kurban bukanlah sekadar objek untuk disembelih, namun juga memiliki individualitas dan hak-haknya sebagai makhluk hidup. Meskipun bagi sebagian orang mungkin terdengar aneh atau berlebihan, namun penting untuk diingat bahwa masing-masing individu memiliki cara sendiri dalam mengekspresikan rasa hormat dan penghargaan terhadap prosesi keagamaan yang dilakukan. Hal ini juga sejalan dengan prinsip bahwa setiap tindakan yang dilakukan dalam rangka ibadah harus dilakukan dengan penuh kesadaran dan niat yang tulus. Dengan demikian, pemberian nama kepada hewan kurban bisa dianggap sebagai salah satu bentuk penghayatan yang lebih mendalam dalam menjalankan ibadah kurban.